RADAR GARUT – Inilah sejarah candi cangkuang yang kini sudah menjadi destinasi wisata paling populer di Garut.
Garut bukan hanya sekedar terkenal sebagai kota penghasil dodol sama jaket kulit saja. Namun, kota yang dijuluki Kota Intan ini ternyata sudah memiliki banyak sekali destinasi wisata yang dapat bisa dikunjungi. Mulai dari wisata alam seperti Pantai Santolo, Talaga Bodas sampai wisata sejarah yang akan membawa kalian ke masa lampau seperti Candi Cangkuang.
Candi Cangkuang merupakan sebuah candi peninggalan kerajaan Hindu di Jawa Barat. Candi ini berlokasi di Desa Cangkuang, Kec Leles, Kab Garut. Buat menuju tempat ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Bandung.
Baca Juga:Koleksi Uang Koin Emas Motif Komodo? Segera Jual Kolektor Akan Hargai 75 Juta!Kolektor Cari 5 Koin kuno Ini, Ada yang Capai Rp 100 Juta, Simak Ciri-Cirinya
Candi ini baru ditemukan pada tanggal 9 Desember tahun 1966 oleh tim sejarawan Leles dan diperkiran berasal dari tahun ke-8 Masehi. Ini sudah menjadikan Candi Cangkuang sebagai salah satu candi tertua di Jawa Barat.
Hal istimewa dari Candi Cangkuang ialah letaknya yang ada di sebuah pulau kecil di tengah Situ (danau) Cangkuang. Pengunjung juga harus menggunakan perahu yang bisa disewa buat menuju ke Candi Cangkuang tersebut.
Pengunjung butuh sekitar 5 menit buat berlayar menyebrang ke arah pulau. Sesudah itu pengunjung akan disambut dengan sebuah gerbang kecil yang sudah menjadi penanda pintu masuk kawasan candi.
Candi Cangkuang ini berdiri dengan indah di antara rimbunan pohon-pohon yang menjulang sangat tinggi. Udara yang sejuk serta sunyi membuat pikiran para pengunjung menjadi segar. Lingkungan sekitar candi sama danau juga sangat bersih dan nyaman.
Di dalam Candi Cangkuang, ada terdapat arca Dewa Syiwa, yang sudah menjadi sembahan masyarakat pada zaman tersebut.
Selain kompleks candi, di sana juga terdapat Kampung Adat Pulo yang sudah menjadi cikal bakal penyebaran agama Islam di daerah itu. Ada juga museum yang menjelaskan mengenai asal muasal Candi Cangkuang sama Kampung Pulo.