Kemudian pada tahun anggaran 2021 pengangaran Stadion kembali di lanjutkan dengan memperbaiki kursi stadion sebesar Rp 966 juta.
Selain itu, Melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Bandung juga melakukan perbaikan instalasi air kotor stadion utama si Jalak Harupat dengan anggaran Rp 1,5 Miliar.
Sedangkan perbaikan untuk konfigurasi Lampu LED dianggarkan pada 2022 lalu dengan menelan biaya Rp 1,7 Miliar.
Baca Juga:Pada Masanya, Batu Akik Pancawarna Garut Bisa Dihargai Seperti MobilBatu Akik Garut yang Paling Dicari Kolektor
Terakhir pada 2023 dilakukan pengerjaan untuk peningkatan dan rehabilitasi untuk Piala Dunia U-20 berupa perbaikan menara mahkota dan gelagar tribun sebesar Rp 3 Miliar.
Semenatar itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengakui, untuk menyambut kedatangan Presiden, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk melakukan pengamanan.
‘’Kedatangannya kesini untuk melihat seleksi para pemain yang akan bertanding di Piala Dunia U-17,’’ kata Dadang kepada Jabarespres.
Menurutnya, seleksi Timnas Garuda Muda U-17 dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat dengan mengundang para pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Dadang Supriatna juga akan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar Stadion Kebanggaan warga Kabupaten Bandung itu dapat dijadikan tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Menurutnya, berdasarkan penilaian FIFA stadion Si Jalak Harupat dinyatakan sudah layak untuk menggelar event sepak bola bertaraf internasional.
“Saya coba usulkan jadi tuan rumah dan tempat bertanding,’’ ujar Kang DS—sapaan akrab Bupati Bandung.
Baca Juga:Tumbuhkan Usaha UMKM, Pemprov Jabar Gelar KKJ-PKJB di Gedung SateWarga Lampung Selatan Jual Koin Kuno 100 Rupiah Karapan Sapi, Cek di Sini
Dadang berharap, jika Piala Dunia U-17 digelar di stadion Si Jalak Harupat dapat dipastikan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung akan menggeliat.
‘’Ini bisa memberikan dampak positif terutama dalam percepatan pertumbuhan ekonomi,’’ ujarnya. (agi/yan).