BANDUNG – Presiden Jokowi mendatangi stadion Si Jaak Harupat utnuk meninjau kelayakan tempat seleksi pemain Timnas piala dunia U-17.
Sebelum kunjungan presiden itu, lokasi stadion sendiri sudah dibersihkan dan terlihat pada beberapa bagian sudah dilakukan renovasi dan dicat ulang.
Waktu itu renovasi stadion ditargetkan pada bulan Maret 2023 untuk menyambut even piala dunia U-20.
Baca Juga:Pada Masanya, Batu Akik Pancawarna Garut Bisa Dihargai Seperti MobilBatu Akik Garut yang Paling Dicari Kolektor
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah, Menpora dan Ketum PSSI Erick Thohir sempat melihat kesiapan Stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringi Kabupaten Bandung itu.
Beberapa perbaikan dilakukan di stadion si Jalak Harupat di antaranya perbaikan kursi tribun VVIP yang dinilai tidak layak. Kondisi jalan masuk stadion juga sudah dilakukan pengaspalan.
Pada kesempatan kunjungan ke Bogor, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengungkapkan bahwa, Pemprov Jawa Barat telah memberikan anggaran sebesar Rp 35 Miliar untuk melakukan renovasi Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.
“Untuk peningkatan dan rehabilitasi Stadion Si Jalak Harupat Pemprov Jabar telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp35.688.750.000,00,’’ sebut Ridwan Kamil ketika mengunjungi SMAN 1 Cigombong, Bogor pada 31 Maret 2023 lalu.
Untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-20, Pemprov Jawa Barat sendiri telah menyiapkan 4 lokasi stadion.
Selain Si Jalak Harupat, Stadion GBLA, Lapangan Sidolig, Lapangan Unpad, dan Lapangan IPDN Jatinangor disiapkan sebagai sarana latihan untuk tim-tim yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 kala itu.
Akan tetapi pada akhirnya Ridwan Kamil mengaku kecewa karena perhelatan Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Baca Juga:Tumbuhkan Usaha UMKM, Pemprov Jabar Gelar KKJ-PKJB di Gedung SateWarga Lampung Selatan Jual Koin Kuno 100 Rupiah Karapan Sapi, Cek di Sini
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung sendiri sejak tahun 2012 stadion selalu memberikan alokasi anggaran setiap tahunnya.
Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX 2015 sampai dengan tahun anggaran 2018 lalu puluhan miliar sudah digelontorkan untuk renovasi stadion.
Renovasi dilakukan dari mulai penataan lingkungan, Penerangan Jalan Umum (PJU) seputar stadion, Drainase, konstrusi bangunanan, lampu sorot dan sebagainya.
Setelah terjadi Pandemi Covid-19 pada 2020-2021, anggaran perbaikan terkena refocusing. Sehingga progres perbaikan mengalami gagal lelang.