Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembukaan jalan tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat bisa membuat lancar aktivitas menuju Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Menhub mengatakan tol Cisumdawu bisa mempermudah akses dan mengurangi waktu tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung, Jawa Barat.
“Oleh karena itu, kami ingin melihat lebih banyak penerbangan di Bandara Kertajati,” katanya mengutip dari Antara pada Rabu (12/7)
Baca Juga:Rudy Gunawan: PPPK Garut Akan Jadi Beban Kalau Tidak Bekerja ProduktifBuruan Jual, Ini Daftar Koin Kuno yang Tengah Diburu Kolektor
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyelesaikan pembangunan tol Cisumdawu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada hari Selasa kemarin (11/7).
Presiden menyampaikan apresiasinya bahwa Jalan Tol tersebut sepanjang 61,6 kilometer, yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2011, akhirnya dapat diselesaikan.
“Jadi sudah 12 tahun sekarang. Padahal, banyak sekali masalah di daerah itu, terutama yang berkaitan dengan pembebasan lahan,” kata presiden.
Presiden mengatakan bahwa total anggaran untuk Tol tersebut adalah Rp 18,3 triliun, dimana Rp 9,07 triliun berasal dari APBN dan sisanya melalui program Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Presiden menegaskan bahwa keberadaan jalan tol tersebut akan memperlancar koneksi ke bandara Kertajati. Presiden juga meyakini bahwa dengan dukungan Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan bangsa.
Selain itu, banyak investor asing yang tertarik untuk menanamkan modalnya dalam operasional Bandara Kertajati.