RADAR GARUT – Ada informasi Lagi guys, uang koin Rp 1000 kelapa sawit laku sampai ratusan juta? Simak faktanya disini.
Uang koin Kelapa Sawit Rp 1000 yang sudah menjadi perbincangan selama beberapa tahun ke belakang, sebab harganya yang sangat fantastis yaitu Rp 500.000.000 buat 40 keping.
Kalau ditelusuri lebih jauh, uang koin Rp1.000 atau koin gambar kelapa sawit ini terbuat dari koin berwarna perak dan di tengahnya juga terlihat seperti koin kuningan.
Baca Juga:Bingung Tukar Uang Kuno Kemana? Cek 3 Cara Tukar Uang Kuno, Agar Laku Fantastis!Meledak! Uang koin Rp 500 Melati Laku Rp 5.000 Perkoin, Simak Selengkapnya Disini
Banyak yang mengira dijual mahal sebab bagian tengahnya terbuat dari logam emas.
Padahal hal itu tak benar hingga sejauh ini kabar tersebut hanyalah hoax alias berita bohong belaka.
Kalau merujuk pada situs resmi punya Bank Indonesia (BI), dijelaskan secara lengkap serta detail mengenai koin Rp 1.000 yang bergambar kelapa sawit.
Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan uang koin itu antara lain ring luar dari Cupro Nickel, ring dalam dari alumunium perunggu.
Uang koin kuno ini mempunyai berat sebesar 8,60 gram.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tak ada kandungan emas sama sekali dalam uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit ini.
Di sisi lain, ada terdapat banyak faktor yang akan membuat uang koin Kelapa Sawit Rp 1.000 ini bisa menjadi sesuatu yang dicari dan diburu sampai saat ini.
Sebagian sumber menyebutkan bahwa alasan uang koin ini diburu para kolektor sebab mengandung emas (ialah hoax belaka), stoknya langka, unik, serta bisa dijadikan mahar pernikahan.
Baca Juga:Butuh Modal Segera? Jual 3 Koin Kuno Kepada Kolektor, Laku Fantastis Kalau Dijual!Syarat Jual Uang Koin Rp 500 Melati Lewat Toko Online, Dijamin Untung Banyak
Namun ada informasi, uang koin kuno akan lebih mahal kalau dilengkapi dengan sertifikat.
Dalam salah satu postingan video viral di YouTube, seorang siswa SMA berhasil menjual uang koin kuno itu seharga Rp 250 juta per 10 keping lewat lelang di Facebook.
Kalau ditelusuri, ternyata koin itu dibeli oleh seorang kolektor dari luar negeri.
Akan tetapi informasi ini juga belum diketahui pasti tentang kebenarannya. Hanya beredar dengan secara lisan.