Kelakuan tidak pantas malah dipertontonkan oleh oknum yang diduga merupakan anggota Satpol PP Bogor yang malah jongjon mabuk minuman keras ketika bertugas.
Parahnya lagi, aksi oknum anggota Satpol PP ini dilakukan di pos jaga dekat Gedung Sekretariat Daerah dan Kantor Bupati Bogor.
Aksi tidak pantas yang diduga dilakukan oleh 4 orang oknum Anggota Satpol PP Bogor ini kemudian viral sehingga mendapat respon dari banyak pihak.
Baca Juga:Enggak Kira-kira! Uang Koin Rp50 Komodo (1997) Dibandrol Rp125.000 per KepingTempat Jual Koin Kuno Rp50 Komodo Terbaik Juli 2023, Spil Disini!
Dikutip dari Jabar Ekspres, tayangan Video dengan lama durasi 14 detik itu menampakan adanya 2 botol miras yang tergeletak di meja pos jaga.
Diantaranya, ada botol kosong yang diduga telah habis usai diminum oleh oknum anggota Satpol PP Kabupaten Bogor disana.
Masyarakat dibikin tak habis pikir, selain melanggar aturan perilaku itu malah dilakukan oleh petugas yang biasa merajia minuman keras di masyarakat.
Sebagaimana diketahui bahwa salah satu tugas dan fungsi Satpol PP merupakan penegak Peraturan Daerah (Perda) diantaranya memberantas peredaran minuman keras di daerahnya.
Jika benar oknum tersebut menenggak miras apalagi di tempat kerja, maka apa yang dilakukan oknum anggota Satpol PP di Kabupaten Bogor jelas bertentangan dengan tugas dan fungsinya.
Sebagai petugas penindakan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) sudah sewajibnya memberikan contoh yang baik, bukan menyalahi aturan atau kewenangan.
Pada video yang viral, terlihat salah seorang menggunakan celana PDL khas Satpol PP dengan pemandangan kompleks Kantor Sekda dan Bupati.
Baca Juga:Koin Kuno Benggol 1945 Terjual Hingga Omzet Rp11.985.000Cara Jual Kolektor Uang Koin Kuno Rp50 Tahun 1971, Omzet Nyampe Rp2.146.200?
Bukti ini memperkuat jika para pelaku diduga oknum anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.
Belum diketahui kapan pengambilan video tersebut dilakukan. Namun situasi ketika video tersebut direkam mencirikan terjadi pada malam hari.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Iman Nagarasid merasa prihatin dengan apa yang terjadi sebagaimana terlihat dalam video yang viral tersebut.
”Pertama tentunya saya prihatin ya,” katanya saat dihubungi Jabarekspres.com, Sabtu (1/7).
Menyikapi itu, pihaknya akan segera menindaklanjuti dugaan perilaku tidak pantas yang belakangan ini viral sebagaimana terlihat dalam video yang beredar.