RADAR GARUT – Inilah Kekurangan Investasi Emas yang Patut Dipertimbangan. Emas sudah lama dikenal sebagai barang investasi yang menguntungkan, terutama dalam jangka panjang.
Meskipun emas memiliki dua harga yaitu harga beli dan harga jual, namun nilai emas yang tidak pernah nol adalah daya tariknya.
Salah satu keunggulan emas adalah sebagai alat lindung nilai. Namun, seperti barang investasi lainnya, investasi emas memiliki kekurangan.
Baca Juga:Punya Uang 10 Juta? Coba Beli Motor Ini Agar Tetap TrendiInvestasi Emas Dapat Keuntungan Besar? Cek Faktanya!
Tren kenaikan nilai emas biasanya berlangsung cukup lama, karena selisih harga beli dan harga jual yang besar tidak mendatangkan keuntungan dalam jangka pendek.
Ketika ekonomi stabil, harga cenderung melambat
Harga emas cenderung naik ketika kondisi ekonomi paling bergejolak, seperti inflasi, yang mempengaruhi naik turunnya nilai.
Jika inflasi lebih tinggi dari yang diantisipasi, harga emas bisa naik dan sebaliknya. Kondisi ekonomi yang stabil membuat orang berbelanja secara alami.
Pada saat yang sama, ketika kondisi keuangan semakin tidak stabil, orang menggunakan emas sebagai alternatif yang aman dari aset yang aman.
Selain itu, berinvestasi emas dalam bentuk batangan juga rentan jika jumlahnya besar. Menyimpan logam mulia dalam bentuk digital bisa menjadi pilihan yang tepat jika ingin berinvestasi emas.
Sedikit efek pada ekonomi dalam praktiknya
Berinvestasi dalam emas tidak dapat benar-benar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Ini karena keuntungan biasanya untuk keuntungan pribadi, meskipun ada juga yang digunakan untuk biaya.
Baca Juga:Sering Diremehkan! Inilah Keistimewaan Unsur Emas yang Harus Kamu Ketahui!Mau Investasi Emas? Yuk Kenali Dulu Kadar Karat dan Kandungan Emas!
Berbeda dengan investasi ekuitas, keuntungan yang diperoleh merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan itu sendiri, yang didaur ulang sebagai pengeluaran bisnis untuk mencapai keuntungan yang lebih besar lagi.