RADAR GARUT – Sejarah uang kuno mencakup perkembangan dan evolusi mata uang dari masa ke masa.
Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah uang kuno:
Awal mula: Penggunaan bentuk pertama uang dimulai sekitar 3.000 SM di wilayah Mesir Kuno dan Mesopotamia. Uang awalnya berbentuk koin logam atau koin emas yang digunakan sebagai alat tukar.
Koin kuno: Di banyak peradaban kuno seperti Yunani, Romawi, Persia, dan Cina, penggunaan koin menjadi umum pada abad ke-6 SM. Koin-koin ini terbuat dari logam dan biasanya memiliki gambar penguasa atau simbol khusus pada permukaannya.
Baca Juga:Koin Kuno Rp50 Gambar Komodo Yang Bisa Di Jual Sampai Rp3.000.000, Cek DisiniDapatkan Saldo DANA gratis Rp230.000 Dari Mrupiah, Apakah Terbukti Membayar?
BAAC JUGA: Inilah Sejarah Uang Kuno Yang Bisa Dijual Dengan Harga Yang Fantastis
Uang kertas awal: Uang kertas pertama kali dikembangkan di Tiongkok pada abad ke-7 Masehi. awalnya terbuat dari kertas mulberry yang dicetak dengan tinta dan cap resmi. Uang kertas kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Timur Tengah dan Eropa.
Duit kuno di berbagai peradaban: Setiap peradaban memiliki mata uang kuno mereka sendiri. Misalnya, di India kuno, ada koin-koin Maurya dan Gupta. Di Yunani, terdapat koin-koin dari kota-kota kuno seperti Athena dan Sparta. Sementara itu, di Romawi Kuno, koin-koin seperti denarius dan aureus menjadi populer.
Transisi ke mata uang modern: Seiring dengan perkembangan peradaban dan perdagangan global, penggunaan uang kuno bertahan hingga abad ke-19 dan ke-20. Kemudian, dengan perkembangan sistem perbankan dan teknologi, mata uang modern berupa kertas dan koin dengan desain yang lebih standar diperkenalkan.