GARUT – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto berkunjung ke Kabupaten Garut, Jumat 23 Juni 2023.
Kunjungan Hadi itu adalah dalam rangka menyerahkan sertifika hak kepemilikan bersama (sertifikat komunal) tanah pemerintah, TNI dan Polri dan sertifikat tanah redistribusi kepada 422 kepala keluarga.
Acara penyerahan secara simbolis dilaksanakan di gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota kemarin.
Baca Juga:Terpilih Jadi Kades Sukajadi, Yanto Hasan Lesmana Akan Satukan PerbedaanRidwan Kamil dan Airlangga Cek Kesiapan Tol Cisumdawu, Siap Beroperasi Juli
Di Pendopo Garut, Hadi tampak menyerahkan 9 sertifikat secara simbolis, disusul kemudian Ia menyerahkan sertifikat door to door kepada masyarakat, berkeliling ke polosok Garut. TUjuannya adalah untuk melihat langsung apakah ada permasalahan yang harus segera diselesaikan.
“Termasuk kami juga akan menyerahkan 9 sertipikat tanah wakaf, yang menjadi program kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tanah wakaf tempat-tempat ibadah di seluruh Indonesia supaya selesai, baik itu tempat ibadah kelenteng, vihara, pura, gereja, masjid, semuanya akan kita selesaikan,” lanjutnya.
Hadi menegaskan, masih banyak tempat ibadah yang belum selesai disertifikatkan. Maka dari itu, Kementerian ATR/BPN akan segera menuntaskan tanpa ada diskriminasi apapun.
Dalam kesempatan itu Hadi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menuntaskan target pembuatan sertifikat sebanyak 120 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah di akhir tahun 2024.
Sementara di tahun 2025 ini targetnya adalah menyelesaikan 6 juta bidang tanah.
“Sedangkan untuk redis, redis sendiri khusus untuk tanah-tanah Dinas Perkebunan itu malah sudah kita selesaikan 300%, dari target 400 ribu hektar,” lanjutnya.