RADAR GARUT – Berikut artikel ini akan menginformasikan bahwa uang koin Rp 100 rumah gadang harganya melangit sebab banyak diincar kolektor.
Koin jadul Rp100 gambar Rumah Gadang sampai saat ini masih diburu oleh para kolektor.
Bahkan, uang koin kuno Rp100 gambar Rumah Gadang keluaran tahun 1978 ini dihargai kolektor dengan harga yang sangat melangit.
Baca Juga:Buktikan Sekarang! Koin 1000 Kelapa Sawit Dapat Dituker dengan Motor Honda BeAT 160Langkah Tukar Koin Rp 100 Rumah Gadang dengan Tanah 1 Hektar
Kalau kalian masih menyimpan koin kuno itu, sebaiknya kalian simpan dengan baik.
Atau kalau takut hilang, uang koin kuno Rp100 Rumah Gadang harus segera jual kepada kolektor.
Hal tersebut kolektor masih membeli uang jadul kuno dengan harga yang sangat melangit tinggi.
Koin jadul gambar Rumah Gadang ini memang bukan terbuat dari emas.
Selain sebagai koleksi sama ladang investasi, ada kolektor uang kuno yang akan menjadikannya sebagai mahar pernikahan.
Uang jadul 100 Rupiah ini bercirikan gambar Wayang serta Rumah Gadang pada dua sisi belah koin logam
Rumah Gadang ini asal Minangkabau Sumatera Barat pada koin Rp100 emisi 1978 menggambarkan kebudayaan Indonesia.
Baca Juga:Koin Bekas Kerokan Rp 50 Perak Diburu Kolektor dengan Harga SelangitJual Lewat Ini! Koin 500 Melati Laris Manis Rp 3.5 Juta Perkoinnya
Sedangkan dengan gambar Wayang mengungkapkan pohon kehidupan, ini mensyaratkan kebutuhan hutan buat manusia.
Ada juga uang kuno termahal seri wayang ialah yang edisi nikel yang berwarna emas.
Dijual dengan harga Rp140.464 atau dengan 9,4 dollar AS di pasar internasional.
Berdasarkan dengan informasi dari marketplace, ada juga penjual yang akan menawarkan koin ini seharga 10 juta buat satu keping koinnya.
Penetapan harga yang sedemikian melangit tinggi, sebab setiap uang koin meskipun dengan nominal yang sama, biasanya mempunyai keunikan tersendiri.
Entah dari warna, bentuk, berat, diameter serta faktor pendukung lainnya.
Uang Koin jadul Rp100 tahun emisis 1978 dirilis sama Bank Indonesia pada peringatan kehutanan buat kesejahteraan bangsa.