GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan mengunjungi korban kebakaran di Kampung Babakan Jati RT 03 RW 07, Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Senin 19 Juni 2023.
Yudha berkunjung bersama Jujun Juhana, Caleg PDI Perjuangan Dapil 2 Garut, dan juga kader PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kersamanah dan Malangbong.
Hadir pula Camat Kersamanah Muhrom Suhandi dan juga Kades Sukamerang Bunyamin mendampingi kunjungan tersebut.
Baca Juga:Wagub Jabar Ajak Generasi Muda Lebih Bijak Gunakan Media SosialRidwan Kamil Berharap Program Prakerja Berlanjut, Karena Memberikan Kemaslahatan
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, rumah warga yang kebakaran itu terjadi Minggu kemarin sekitar jam 08.30 WIB. Rumah itu adalah milik Abidin seorang lansia berusia 89 tahun. Namun rumah itu ditempati oleh keluarga Ade bersama Nia istrinya dan tiga orang anaknya.
” Rumah yang kebakaran hari minggu 18 juni 2023 sekitar pukul 08.30 WIB milik bapak Abidin seorang lansia berusia 89 tahun, namun rumah ini dihuni oleh pak Ade dan bu Nia dan ketiga anaknya. Karena pak Abidin sudah lama ikut tinggal dengan anaknya. pak Ade dan ibu Nia masih ada hubungan kekerabatan dengan pak Abidin,” ujar Legislator Garut tersebut.
Dalam kesempatan itu, Yudha bersama Jujun Juhana memberikan bantuan bingkisan sembako dan uang tunai kepada pemilik rumah dan juga keluarga Ade yang menempatinya.
“Kedatangan kami untuk menguatkan hati dan meringankan yang terkena musibah, baik pemilik rumah maupun keluarga yang menempati rumah yang terbakar. Kami tadi menyantuni keduanya berupa bingkisan sembako dan uang tunai,” ujar Yudha.
Yudha menyebut, kebakaran ini musibah yang sangat berat terutama bagi keluarga yang menempati rumah tersebut yaitu keluarga Ade. Pasalnya Ade dan istrinya Nia berwirausaha membuat sarung bantal, sprei dan bed cover.
” Musibah kebakaran membuat barang yang mereka produksi habis, begitu juga dengan mesin jahit dan mesin bordir sudah tak berbentuk karena kebakaran. Semua dokumen penting keluarga ini juga tak bersisa dari surat nikah, ijazah sekolah anaknya dan surat surat penting lainnya. Kak Ade dan bu Nia kehilangan berbagai peralatan dan perlengkapan yang menjadi sumber mata pencaharian mereka, sumber penghasilan keluarga mereka,” ujar Yudha.