CIREBON – Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum berkunjung ke pondok pesantren Buntet di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Senin (19/6/2023).
Uu Ruzhanul Ulum hadir dalam kesempatan itu di acara Semarak Literasi Digital Jawa Barat di GOR Mbah Muqoyyim.
Uu di depan para santri menyampaikan pesan yang sangat penting.
Uu mendorong para santri di pesantren tersebut harus menjadi peredam berita hoaks atau berita bohong menjelang pemilu 2024.
Baca Juga:KEK Lido DIyakini Bisa Dongkrak Perekonomian Jawa BaratWarisan Budaya Tak Benda Tarik Minat Wisatawan, Pemprov Jabar Tetapkan 54 Karya Budaya
Hal itu disampaikan Uu karena penyebaran berita hoaks memiliki potensi meningkat menjelang momentum pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Sehingga hal itu harus diredam untuk menjaga kondusivitas.
“Santri harus meredam berita hoaks, khususnya di media sosial, agar tidak menimbulkan perpecahan,” ujar Uu Ruzhanul Ulum di sela acara.
Uu mengatakan, bahwa penyebaran berita bohong di pemilu 2024 terjadi di berbagai bidang.
Menurutnya, hoaks itu tak hanya di media sosial, tapi juga di platform lainnya juga turut berpotensi menjadi tempat penyebaran hoaks.
Oleh karena itu Uu mengingatkan para santri melalui keilmuan dan keimanannya harus mempunyai peran aktif dalam meredam penyebaran berita bohong tersebut.
Uu mengingatkan jangan sampai para santri justru ikut dalam menyebarkan berita bohong yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Santri tidak boleh ikut membagikan berita hoaks di media sosial, dan kami dari Pemprov Jabar juga tidak menginginkan hal seperti itu,” kata Uu Ruzhanul Ulum.
Baca Juga:Pemprov Jabar Siapkan Rp157 Triliun untuk Jabar Selatan, Ada 9 Program yang DisiapkanPenerbangan Perdana Kertajati-Malaysia, Dorong Pemulihan Pariwisata Jawa Barat
Selain itu Uu juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing hoaks yang memicu perpecahan dalam kondisi rivalitas para peserta pemilu.
Uu menyampaikan kepada masyarakat Jabar untuk tetap damai saat pemilu nanti, sehingga pemilu berjalan dengan aman, tenang dn lancar.
“Pada momen menjelang tahun politik seperti sekarang ini, seluruh masyarakat jaga kesatuan dan persatuan Jawa Barat demi kebaikan kita semua,” ujar Uu Ruzhanul Ulum. (*)