GARUT – Sabtu, 17 Juni 2023 Kreospora Islamic Ecoschool menggelar kegiatan wisuda siswa dan siswi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Selain wisuda, digelar juga pameran hasil karya dengan nama Science Fair dengan teman “Global Action of Kreospora Islamic Ecoschool’.
Irfan Permana, S.Pi, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SD Kreospora Islamic Ecoschool mengatakan untuk kegiatan wisuda pihaknya mewisuda 15 siswa TK dan 10 SD. Setelah diwisuda, diharapkan mereka memiliki kompetensi aspek karakter dan akademik.
“Selama kami mendidik dan mengajar, kami bina karakter siswa dibina sesuai dengan tuntunan karakter muslim dan karakter cinta lingkungan. Sementara itu, aspek akademik meliputi pengetahuan agama, keilmuan umum, serta pengetahuan dan keterampilan lingkungan,” jelas irfan.
Baca Juga:PT RAJA Perluas Penanaman Jagung R7 di Garut SelatanCegah Kekerasan dan Praktik Berbahaya, Yayasan SEMAK Gelar Tematik Youth CSO di Garut
Selain wisuda, Irfan mengungkapkan bahwa pihaknya juga menggelar kegiatan pameran. Kegiatan pameran yang dilakukan bertujuan sebagai wadah untuk menyajikan karya-karya dan mempresentasikan hasil proyek yang sebelumnya telah dikerjakan dengan kolaborasi orangtua.
“Kegiatan tersebut melibatkan berbagai mitra dari berbagai instansi. Pameran menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan hasil karya mereka, di mana mereka dapat mempresentasikan gagasan, ide, proses, dan kesimpulan dari proyek yang telah mereka jalani,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa Kreospora ingin mempersiapkan siswa sebagai agen perubahan di masa depan, di mana mereka tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga mampu memberikan solusi untuk permasalahan di sekitarnya.
Kaitan dengan lingkungan, Irfan mengatakan bahwa Kreospora juga baru saja menerima pengukuhan sebagai Sekolah Adiwiyata pada hari Senin, 12 Juni 2023, dengan diterbitkannya Surat Keputusan dari Bupati untuk sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.
“Sebagai sekolah Adiwiyata, Kreospora telah berhasil melaksanakan gerakan bersih dan perilaku ramah lingkungan di sekolah selama minimal 1 tahun. Alhamdulillah, Kreospora meraih peringkat pertama dengan predikat ‘Best Effort’ di Garut. Penghargaan ini tidak hanya melihat kondisi sarana dan prasarana, tetapi juga karakter warga sekolah termasuk pendidik dan peserta didik,” katanya.
Kedepannya, ia menyebut bahwa Kreospora berharap dapat semakin mengglobalkan praktik-praktik baik yang telah dilaksanakan. “Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya,” sebutnya.