GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut bersama kader PAC PDI Perjuangan Kecamatan Malangbong dan PAC Kersamanah, mengunjungi keluarga Supriadi, korban kebakaran di Kampung Cimuncang, RT 01 RW 01 Desa Kutanagara, Kecamatan Malangbong, Selasa 13 Juni 2023.
Yudha Puja Turnawan menjelaskan, rumah milik Supriadi mengalami kebakaran pada hari Senin kemarin sekitar jam 16.00 wib.
Yudha yang mendapatkan kabar tersebut, pada hari ini menerjunkan tim ke lokasi, membantu mengevakuasi puing-puing rumah Supriadi yang masih berantakan.
Baca Juga:Lirik Lagu Ciptaan Putri Ariani, Ketika Manggung di America’s Got TalentLuar Biasa, Pemuda Asal Garut ini Berani Curi Motor TNI dan Polisi
Di samping itu, Yudha juga memberikan sejumlah bantuan uang tunai dan beberapa bingkisan sembako bagi keluarga Supriadi.
” Kedatangan kami pagi ini untuk menguatkan hati dan meringankan beban yang terkena musibah, tadi kami memberikan bingkisan sembako dan santunan uang,” ujar Yudha.
Warga setempat juga tampak antusias membantu rombongan kader PDI Perjuangan tersebut.
” Bersama warga kampung Cimuncang kader PDI Perjuangan juga ikut bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Selaku anggota DPRD saya sangat mengapresiasi ibu-ibu yang kompak membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Walau hanya pakai sendal jepit tak memakai sepatu boot mereka tak takut menginjak puing-puing bekas kebakaran, bahkan sebagian tak memakai sarung tangan. kepedulian mereka kepada tetangganya begitu tinggi,” sebut Yudha.
Selain itu Yudha juga berharap, warga setempat mau membantu korban untuk memperbaiki rumahnya kembali. “Semoga warga di sini juga akan bahu membahu membantu pak Supriadi dan ibu Titi membangun rumahnya kembali,” tutup Yudha.
Sementara itu dari rilis Polsek Malangbong menyebut bahwa akibat kebakran tersebut korban mendapat kerugian materi ditaksir sekitar Rp100 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Kronologis kejadian sendiri, korban waktu saat kejadian tengah berada di lantai 2. Pemilik rumah pun merasakan panas dan melihat api sudah mmebesar dari bagian belakarang rumah di lantai 2 tersebut.
Baca Juga:Ridwan Kamil Takziyah, Ibunda Kapolda Jabar Meninggal DuniaPemkab Garut Gunakan Campuran Plastik untuk Aspal Hotmix, Wabup AJak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik
Api pun semakin membesar dan melahap bagian atap 3 rumah di sebelahnya, yaitu milik Dede Saripudin, Nandang Yeyen dan Jua.