KOTA PADANG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penghargaan itu karena keberhasilan Ridwan Kamil dalam mendukung program pembangunan pertanian.
Penyematan tanda kehormatan itu dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atas nama Presiden dalam rangkaian acara pembukaan kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (10/6/2023).
Selama ini Pemprov Jabar berhasil mencapai peningkatan produksi pertanian di tahun 2022. Hal itu tak terlepas dari kebijakan Ridwan Kamil dalam pembangunan SDM pertanian dengan merekrut 1.026 orang tenaga bantu penyuluhan pertanian daerah, 431 orang pengendali organisme pengganggu tanaman, dan penyediaan bantuan operasional bagi 2.609 penyuluh ASN kabupaten kota.
Baca Juga:Demokrat dan PDI Perjuangan Melakukan Pertemuan, Apa yang Dibahas?Anies Baswedan Sebut Pemilu Itu Bukan Soal Meneruskan Program Pemerintah yang Kemarin
dengan kebijakan itu, para petugas dapat memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas petani sehingga mampu mencetak SDM berkualitas yang menghantarkan Jabar dalam meningkatkan produksi dan produktivitas menjadi peringkat kedua tingkat nasional tahun 2022 dan juga memperoleh penghargaan sebagai kontributor beras terbesar ketiga tingkat nasional tahun 2021.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada Gubernur Ridwan Kamil juga terkait kebijakan dalam Program Petani Milenial yang dinilai berkontribusi secara nyata dalam regenerasi petani di Jabar.
Satyalencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.
Terkait program Petani Milenial yang mulai digulirkan tahun 2021 merupakan program pengembangan usaha pertanian yang melibatkan generasi milenial berkolaborasi dengan pemangku kepentingan program tersebut.
Program ini bertujuan menciptakan sistem pertanian yang mandiri, maju, dan berkelanjutan dengan “tagline’ tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia.
Petani milenial Jabar Angkatan 2021 yang diwisuda sebanyak 1.206 orang, dan untuk Angkatan 2022 sebanyak 4.095 orang yang diwisuda di Graha Sanusi Kampus Universitas Padjajaran, Kota Bandung, tanggal 30 Mei 2023.
Dari sisi peminat untuk program ini ada peningkatan tajam dari 8.996 pendaftar pada 2021 naik signifikan menjadi 20.894 pendaftar di tahun 2022.
Baca Juga:Survei LSN: Pemilih Anies Baswedan 99,1 Persen Beragama IslamWarga Garut Ini Marah, Tanahnya Dipasang Tiang Jaringan Internet Tanpa Izin
“Tanda bahwa program Petani Milenial sangat diminati sebagai jawaban terhadap dua hal, yaitu akan menjadi sumber ketahanan pangan dan kenaikan ini membuktikan regenerasi petani akan terjaga,” kata Gubernur Ridwan Kamil.