. Ikeu sangat mengapresiasi keterlibatan anak muda dalam kegiatan ini, mengingat tidak semua dari mereka memiliki kesadaran dan keinginan untuk berkontribusi dalam menurunkan kekerasan terhadap anak dan perkawinan anak.
“Sekalipun kita memiliki Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan, implementasinya belum memberikan dampak signifikan. Oleh karena itu, kehadiran anak muda dalam upaya ini sangat berarti,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Ikeu berharap dapat membantu anak-anak muda dalam melakukan riset dan menyusun rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait. Dia juga merasa senang bisa mendapatkan teman baru dari generasi muda.
Baca Juga:Alami Demensia, Jemaah Haji Asal Majalengka Viral karena Minta Turun Pesawat Akibat Lupa Kasih Makan AyamHadirkan Keunikan Design Tungku, ARTUGO Luncurkan Kompor Terbaru
“Dengan antusiasme ini, saya ingin mendampingi mereka mulai bulan ini dalam melakukan riset selama 3 bulan di 4 lokasi yang telah ditentukan,” tambahnya.
Dengan semangat partisipasi anak muda dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, diharapkan bahwa kegiatan Tematik Youth CSO yang diselenggarakan oleh Yayasan SEMAK ini akan memberikan dampak positif dan mendorong perubahan yang lebih baik dalam mengatasi masalah kekerasan dan praktik berbahaya di Kabupaten Garut. (rls/red)