CIAMIS – Komunitas Indakon (Informasi Dunia Kontruksi) menyoroti proses lelang pekerjaan di Kabupaten Ciamis tahun 2023.
Ketua Indakon, Nurdin Hidayat mengatakan, ada fenomena baru dalam lelang di Kabupaten Ciamis, pasalnya dari kebanyakan paket pekerjaan yang dilelang, rata-rata hanya satu penawar saja.
“Aneh, rata-rata paket hanya satu penawar, ada apa ini,” ungkapnya, Rabu 7 Juni 2023.
Baca Juga:Ketua GMNI Garut Nilai Permasalahan Pilkades di Desa Karangsari Belum TuntasRidwan Kamil Minta ASN Jaga Kinerja Ketia Ia Tak Lagi Memimpin
Nurdin menduga ada semacam monopoli dalam proses lelang tersebut. Seolah paket lelang itu ada yang mengendalikan.
“Setiap paket lelang pesertanya dimonopoli atau di kendalikan, Hanya satu Penawar/satu peserta. Pengaturan harga penawaran yang tinggi sesuka hati, rata-rata mendekati HPS, ada Persaingan usaha tidak sehat dan menghindari persaingan yang sehat,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman Triyadi mengatakan, dalam proses lelang siapa saja boleh mengikuti dan tidak ada kaitan dengan Politik.
“Kan lelang itu siapa saja boleh mengikuti, tidak ada kaitan dengan politik atau yang lainnya, selain itu yang melelang kan bagian ULP sesuai dengan kewenangan tugas sareng fungsina. Selain itu, ada juga yang memasukan 1/2/3 penyedia jasa, ada mekanisme dalam proses lelang na,”katanya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.(Anggoro)