GARUT– Sebanyak delapan kios tanpa dinding yang dibangun di Lahan Parkir Wisata Ziarah Sunan Haruman di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, saat ini terbengkalai dan tak terawat. Delapan kios itu nyaris tertutup alang- alang. Para pedagang tak berani memanfaatkan kios itu, karena belum ada serah terima dari Pemkab dan pemborong.
” Lahan parkir perluasan yang sudah dipadatkan, berubah lagi jadi kebun alang- alang. Bila dibiarkan, alang- alang bisa menutup 8 kios yang terbengkalai,” kata H.Dede Sulaeman salah seorang pedagang, (28/5).
Bila penataan dan pembangunan lahan parkir tambahan tuntas, bus pariwisata dan kendaraan wisata bisa parkir di lahan parkir perluasan. Hal itu bisa mengantisipasi bus wisata parkir di badan jalan di hari- hari tertentu.
Baca Juga:Warga Dayeuhkolot Mengalami Kecelakaan Tunggal di Jalan Ibrahim Adjie GarutPemkab Garut Sumbang Rp 800 Juta untuk Transportasi dan Makan Jemaah Haji
Menurutnya, para pedagang bisa saja diajak kerja bakti membersihkan kebun alang- alang. Namun para pedagang menunggu kepastian regulasi.
Aceng (69) warga Cibiuk yang sering datang ke Lahan Parkir Sunan Haruman menuturkan, para pedagang harus mengambil sikap membersihkan alang- alang di lahan parkir tambahan. Idealnya kawasan lahan parkir wisata ziarah harus bersih, sehat dan nyaman.
Selama ini secara administratif, tak ada pihak yang bertanggungjawab atas pemanfaatan lahan parkir wisata ziarah Sunan Haruman. Padahal penghasilan dari parkir kendaraan cukup besar.(pap)