BANDUNG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mempersilahkan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum untuk mencalonkan diri di DPR RI. Ridwan Kamil bahkan juga memberikan lampu hijau kepada istrinya untuk maju di DPR RI.
Ridwan Kamil sendiri menyatakan bahwa Ia tidak akan maju di legislatif. Tampaknya Ridwan Kamil akan tetap maju di eksekutif. Kemungkinan di Pilgub Jabar atau pilgub DKI Jakarta.
“Saya mah enggak, tidak ikut ke nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, 5 tahun walikota dan 5 tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda juga saya sangat bahagia karena tidak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk di level legislatif,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan belum lama ini.
Baca Juga:Bupati Garut Minta Wisudawan Membuka Peluang Bekerja di Luar NegeriGreedy Dragon Game Penghasil Uang, Kumpulkan Koinnya Lalu Tukarkan
Mengenai pencalonannya di Pilgub Jabar atau DKI, Ridwan Kamil menyebut hasil survei menunjukkan potensi di sana karena cukup menjanjikan.
“Partai belum (mengumumkan apakah ke DKI Jakarta atau Jawa Barat) karena nanti partai mengumumkan di bulan Februari. Tapi kalau berbicara hari ini, di provinsi itu surveinya bagus. Februari saja,” katanya.
Sebagai kader partai, Ridwan Kamil menyadari bahwa keputusan itu tetap ada di partai.
“Saya harus tahu diri posisi saya tidak bisa statemen kalau sudah berbicara nasional, tapi saya menyadari posisi nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir. Sampai menjelang detik terakhir itu nanti akan ada banyak breaking news, banyak belokan yang saya tidak paham, dan saya tahu diri sebagai anggota partai ikut keputusan eksisting hari ini,” katanya.
Adapun soal rumor yang mengatakan Dia akan duet dengan Dedi Mulyadi di pilgub Jabar, Ridwan Kamil tampaknya tak mau berkomentar lebih jauh.
“Saya kalau ngomongin gubernur hari ini juga apa poinnya coba. Mendingan nanya Dedi Mulyadi aja. Yang mulai nyerang- nyerang,” kata Ridwan Kamil.
Ketika ditanya apakah ia memiliki peluang untuk berpasangan dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024, ia menanyakan kembali asal pertanyaan tersebut.
Baca Juga:Merge Gems!, Permainan Penghasil Saldo DANARidwan Kamil Ingin Perpanjang Kerja Sama Ekonomi dengan China
“Ceuk saha etateh?” Katanya melanjutkan,” Dalam politik mah segala kemungkinan bisa saja karena politik itu kepentingan. kalau misalkan partai-partainya berkoalisi, ya harus melupakan hal-hal yang sifatnya personal. Dan kepentingan rakyat Jawa Barat itu yang paling utama,” ujarnya.