GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) pada tahun 2023 ini hanya bisa membantu biaya pemberangkatan haji untuk transportasi dan makan saja.
Rudy Gunawan mengatakan, APBD Garut yang disumbangkan untuk transportasi dan makan jemaah haji itu sebesar 800 juta rupiah.
“Kita hanya memfasilitasi bis dan makan dari APBD kurang lebih Rp 800 juta, tapi sekarang ini tidak cukup karena ada kenaikan. Jadi kami menyumbang Rp 800 juta itu untuk fasilitasi kendaraan dan makan, untuk tahun depan mungkin kita tambah lagi,” ujar Bupati usai memberangkatkan jemaah haji asal Garut Kloter ke 2 di kawasan Pebdopo Garut, Minggu 28 Mei 2023.
Baca Juga:Memo Hermawan Sebut Masih Ada Disparitas Pembangunan Garut SelatanWagub Uu Hadiri Penganugerahan Adinaya Syariah 2023
“Jadi mereka itu makan nanti di kerawang, kan kerawang ke Bekasi jaraknya hanya 1 jam. Jadi 1 jam sebelum mereka diperbolehkan masuk itu harus nunggu dulu, makanya nunggunya di Karawang dan di Karawang itu kita siapkan makan, dan Makan itu satu kali, kalau sudah masuk di embarkasi itu sudah urusan pemerintah pusat,” katanya.
Sementara jumlah jemaah haji yang berangkat pada kelompok penerbangan (kloter) kedua di Kabupaten Garut berjumlah 374 jemaah, dan untuk kloter ketiga akan berangkat pada tanggal 9 Juni 2023. (Alle)