Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum belum bisa dipastikan bisa menjadi amirul hajj (pemimpin jemaah haji) Jawa Barat tahun 2023. Hal itu menyusul adanya aturan dari Kementerian dalam Negeri yang melarang pejabat setara gubernur dan wakil gubernur menggunakan kuota petugas haji daerah (TPHD).
“Saya menjadi amirul hajj, tapi sampai hari ini belum ada kepastian karena tidak boleh menggunakan TPHD baik kuota maupun visa. Jadi kami sedang berusaha kepada pemerintah pusat untuk mencarikan cara atau jalan lain sebagai amirul hajj,” tuturnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 22 Mei 2023.
Pada musim haji tahun 2022 lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menjadi amirul haj melalui jalur undangan dari kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga:Uu Ruzhanul Ulum Tak Akan Mundur dari Jabatan Meski Mau Nyaleg, Begini AlasannyaAda yang Janggal, Makam Yogi Warga Samarang yang Ditemukan di Sungai Dibongkar untuk Otopsi
Di samping itu pak Uu memastikan untuk kesiapan jemaah haji sekarang ini sudah siap menjalani pelaksanaan ibadah. Hal itu kata pak Uu karena mereka cukup lama menantikan keberangkatan menuju tanah suci.
Pak Uu juga memastikan Pemprov Jabar serius melayani kegiatan ibadah haji tahun ini. Apalagi dengan hadirnya petugas haji yang telah terlatih. Di sisi lain, Uu meminta jemaah untuk jaga kondisi fisik dan mental.
“Saya ditugaskan Pak Gubernur menjadi Amirul hajj, bahkan Pak Gubernur beberapa kali menyampaikan kepada saya, ‘Pak Uu tolong sapa mereka, tolong datangkan mereka, kalau bisa dari kamar ke kamar. Kalau bisa komunikasi dengan intensif dengan mereka, sampaikan salam dari Pak Gubernur,’” ujar dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 2 Mei 2023.
“Pak Gubernur tahun kemarin, Pak Uu mewakili dan juga tetap Gubernur minta kepada seluruh jemaah haji Jawa Barat untuk meminta doa untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, kemajuan Jawa Barat, termasuk minta doa kepada jemaah haji untuk mendoakan Pak Emil menjadi pemimpin nasional,” katanya melanjutkan.
Selebihnya, Pemerintah provinsi Jawa Barat akan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah. Mereka berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama sekitar 1.000 lebih petugas haji sudah dipersiapkan sebagai bentuk penghormatan dan sebagai bentuk tanggung jawab selaku pemerintah.