Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah Jabar, Ahmad Nurhidayat, mengatakan dari total 52 ribu pegawai non ASN di Jabar, sebanyak sekitar 16 ribu di antaranya sudah menjadi PPPK dan diproses untuk menjadi PPPK. Sebagian besar yang sudah diangkat adalah guru, sebanyak 15 ribu orang.
“Para tenaga honorer ini memiliki harapan agar bisa dapat afirmasi dalam seleksi sehingga diangkat menjadi PPPK,” tuturnya.
Ia mengatakan sambil proses pengangkatan PPPK berjalan, pihaknya menyiapkan skema agar mereka tetap bisa bekerja pada 2024 walaupun belum berstatus PPPK.
Baca Juga:Anies Baswedan: Jangan Takut Tunjukkan Pilihan KitaPrabowo Subianto Berpotensi Kalahkan Ganjar Pranowo dan Menang di Pilpres?
“Kami sudah menyiapkan beberapa skenario jika belum diangkat jadi ASN. Di antaranya penggajian lewat pengadaan barang dan jasa, dimasukkan ke etalase jasa,” katanya.