BANJAR – Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan Lingkungan Banjarkolot yang terletak di Lingkungan Banjarkolot, Rt. 05/011 Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar Kota Banjar kini mulai dikerjakan
Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Wildan Pratama dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Banjar dengan anggaran 175 juta rupiah dari APBD Kota Banjar tahun 2023.
Budianto selaku perwakilan perusahaan mengatakan, progres pekerjaan kini sudah mencapai 50 persen, dan ditargetkan akan rampung dalam 50 hari.
Baca Juga:Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Dapat Penghargaan dari PWI JabarMegawati Berpesan Kepada Gibran, Berpolitik Itu Membangun Peradaban
“Jadwal dalam kontrak 60 hari kalender kerja, namun target kami, dalam 50 hari jerja bisa diselesaikan, dan sekarang progres pekerjaan sudah mencapai hampir 50%,”ungkapnya, belum lama ini.
Menurut Budi, salah satu item pekerjaan tersebut yakni membuat saluran baru, karena sebelumnya tidak ada saluran.
“Tadinya tidak ada saluran, dan dibuat Saluran baru, saluran menggunakan udit 30-30 cm panjang 147 m dan 30-40 cm panjang 24,”tambahnya.
Setelah dipasang udit, lanjutnya nantinya akan dipasang Cover udit HD, Dan untuk ke rumah di cor memakai besi tulangan 2 lapis.
“Setelah dipasang tutup, nantinya ada sayap ke jalan dengan lebar 30 cm, kecuali rumah yang ada pagarnya nanti menyesuaikan,”jelasnya.
Menurut Budi, pada saat pelaksanaan ada sedikit kendala, namun bisa diatasi.
“Kendalanya itu tutup udit karena tutupnya harus membuat baru, dan pesanan khusus karena harus menyesuaikan,”pungkasnya.
Baca Juga:Uu Ruzhanul Ulum: Pemprov Jabar AKan Terus Perjuangankan Honorer Jadi PPPKAnies Baswedan: Jangan Takut Tunjukkan Pilihan Kita
Warga sekitar Banjarkolot mengapresiasi pekerjaan tersebut. Menurut warga, pekerjaan tersebut nantinya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
“Dibuatnya saluran drainase ini sangat bermanfaat nantinya, karena dilingkungan sini tadinya tidak ada saluran, dan sekarang dibuatkan saluran agar tidak ada genangan air saat hujan,” ungkap Asep salah satu warga setempat. (Anggoro)