Ketika ditanya perihal apa yang akan dilakukannya, Yudha sendiri akan segera komunikasi dengan Dinsos Garut dan Kemensos untuk memperjuangkan emak Nani.
” Tentunya saya harus segera berkoordinasi dengan dinsos Garut dan Kemensos RI agar emak Nani bisa mendapatkan bantuan reguler kembali. Di rumah yang tidak layak huni ini emak Nani tinggal sama pak Asep anaknya yang menderita kelumpuhan sebagian badan dan kesulitan berbicara karena pernah terserang stroke tujuh tahun lalu,” ujar Yudha.
” Usia pak Asep sudah 54 tahun, karena tinggal lama di luar kota pak Asep tidak memiliki KTP dan KK di Garut sehingga pak Asep juga tak mendapatka bantuan apapun. Tadi saya sudah komunikasi dengan pa Natsir kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil kabupaten Garut, Insya Allah di hari Selasa akan ada kunjungan ke rumah emak Nani dari dinas capil,” ujar Yudha.
Baca Juga:Atalia Akan Nyaleg, Ridwan Kamil Sebut Istrinya Itu Pintar dan Mempunyai KapasitasPak Uu Minta Alumni Pesantren Ikut Bantu Bangun Keagamaan di Daerah
” Saya sangat mengapresiasi program Pelayanan Adminduk jemput ka rorompok ( Pajero) yang diluncurkan oleh Disdukcapil, ini akan mempermudah pak Asep yang kelumpuhan untuk mendapatkan KTP dan KK,” tambah Yudha.
Yudha sendiri dalam kunjungan ini memberikan tali asih kepada keluarga emak Nani.
“Saya juga memberikan tali asih beberapa bingkisan sembako dan santunan uang untuk pegangan emak Nani. Namun tentunya yang paling penting lansia duafa seperti emak nani harus mendapatkan bantuan reguler dari pemerintah pusat. Jaring pengaman sosial seperti BPNT dan BST sangat penting untuk emak Nani yang sudah sangat sepuh, untuk berjalan pun harus dipapah, apalagi anaknya Yang serumah menderita kelumpuhan sebagian badan,” ujarnya.
” Semoga Pemkab Garut bisa bergerak cepat membantu emak Nani. Salah satunya bantuan untuk memperbaiki rumahnya, yang sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian rumahnya. Tentunya jika APBD Garut tidak memadai, pemkab bisa berkoordinasi dengan berbagai perusahaan agar ada alokasi dana CSR buat perbaikan rumah emak Nani. Juga berkoordinasi dengan lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS,” tutupnya.