INDRAMAYU – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum akan mengundang semua pengurus ikatan alumni pondok pesantren yang ada di Jawa Barat ke Gedung Sate. Undangan ini akan membicarakan soal masalah yang ada di Jabar khususnya tentang keislaman.
“Dan hal-hal yang lainnya, karena di zaman sekarang itu begitu mudah paham-paham datang ke Jawa Barat,” ujar dia saat mengunjungi kegiatan halal bihalal dan silaturahmi alumni Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (PW Ikapete) Jawa Barat di Ponpes An-nur di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (13/5/2023).
Pak Uu (sapaan akrabnya) menyampaikan, pihaknya menilai, sejauh ini masih kental ego sektoral almamater dari berbagai ikatan alumni pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.
Baca Juga:Uu Nyaleg DPR RI, Tonggak Untuk Jadi Calon GubernurPDI Perjuangan dan Nasdem Bawa Kesenian Lokal saat Daftar Bacaleg ke KPUD Garut
Mereka hanya berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan alumni sesama almamaternya saja.
Oleh karenanya, pihaknya ingin mengundang seluruh pengurus alumni pesantren dengan harapan menumbuhkan kebersamaan dan persatuan dari seluruh alumni pondok pesantren.
“Kita ingin rembuk dengan tokoh-tokoh ini membicarakan terkait permasalahan pembangunan Jawa Barat dan Keislaman di Jawa Barat, Termasuk juga membicarakan terkait pembangunan keagamaan di Jawa Barat,” ujar dia.
Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, di Jawa Barat ada sebanyak 15 ribu pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,8 juta orang.
Jumlah yang besar tersebut memerlukan penanganan, termasuk dari pemerintah.
Terlebih sekarang ini sudah lahirnya Perda Pesantren di Jawa Barat.
Di dalamnya di atur agar pemerintah harus membiayai pesantren, pemerintah memberikan penyuluhan terhadap pesantren, serta pemerintah harus bisa memberdayakan pesantren.
“Kemudian yang harus dibicarakan juga perihal program yang bersifat religius di Jabar, seperti one pesantren one produk, english for ulama, ajengan masuk sekolah, dan lain-lain,” ujar dia.