Momentum pendaftaran Bakal Calon Legislatif dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Garut menjadi pembakar semangat para kader untuk menyerukan kemenangan sang Ketua Umum Muhaimin Iskandar Presiden 2024 pada Pemilu mendatang.
Peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah para kader dan simpatisan PKB Garut usai mendaftarkan bakal calon legislative ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Garut pada Sabtu 13 Mei 2023 di Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
“PKB Bangkit, PKB Solid, PKB Menang, Presiden 2024 Gus Muhaimin,” teriak Ketua DPC PKB Garut Dadan Hidayatulloh dengan nada semangat yang diamini para kader dan simpatisan yang hadir di KPUD Garut.
Baca Juga:PKB Garut Dorong Syaiful Huda Maju di Pilgub JabarKutang BCL Harganya Bikin Melongo Ibu-ibu, Nyampe Rp 6 Jutaan
Tidak hanya itu, Dadan juga menegaskan bahwa kader maupun simpatisan PKB Garut juga menyerukan untuk mendorong agar Syaiful Huda bisa maju dan terpilih sebagai Gubernur Jawa barat.
Ia menjelaskan, PKB sudah mengirim berkas pendaftaran Bacaleg dengan lengkap 100 persen. Para Bacaleg di 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Garut tersebut terdiri dari 50 orang dengan memenuhi kuota perempuan sebanyak 30 persen.
“Kita sudah menerima salinan tanda terima dokumen bakal calon DPRD Kabupaten Garut dari komisi pemilihan umum Kabupaten Garut,” kata Dadan kepada wartawan usai pendaftaran Sabtu, 13 Mei 2023.
Dadan yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jabar Fraksi PKB ini mengajak masyarakat bersimpati dan bergembira dengan kedatangan Pemilu.
Pada kesempatan siang ini, kita sudah sah oleh Komisi Pemilihan Umum menyatakan calon legislatif. Oleh karena itu, kebahagiaan kita dengan politik yang gembira ini kita cermikan di masyarakat, bacaleg DPRD pada hari ini sah untuk turun dan terjun.” Katanya.
Dadan mengajak masyarakat bersimpati dan gembira bahwa pemilu ini adalah milik kita semua, pemilik warga masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat dan juga Indonesia.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak boleh kita sia-siakan, mari kita rekonsiliasi, mari kita berbagi kepada masyarakat bahwa pemilih ini adalah kebutuhan konstitusional yang perlu kita laksanakan dan jalankan nanti pada saat 2024 yang akan datang,” ujar Dadan Hidayatuloh.