Menurut Kang Emil, miskomunikasi adalah musuh bersama terlebih pada level antarnegara.
“Kita harus pikirkan sama-sama bagaimana membangun peradaban yang lebih baik karena musuh kita bersama adalah miskomunikasi apalagi sudah antarnegara seperti Rusia dan Ukraina bahayanya bisa jadi perang,” katanya.
Kang Emil berharap hasil dari FEALAC 2023 berdampak pada harmonisnya hubungan antarnegara dan lingkungan yang lebih baik khususnya dalam perubahan iklim.
Baca Juga:Satuan Brimob Kompi 1 Yon D Garut Siap Bantu Amankan Pilkades SerentakUu Ruzhanul Ulum Akan Undang Seluruh Pengurus Ikatan ALumni Pesantren di Gedung Sate
“Ini investasi jangka panjang, saya bilang saya pernah ikut program serupa waktu saya mahasiswa terasanya sekarang setelah jadi Gubernur. Pemahaman saya tentang negara-negara ASEAN jauh lebih baik sehingga komunikasi lebih bagus. Ini juga sama mungkin tidak dirasakan jangka pendek tapi jangka panjang,” ucap Ridwan Kamil.