GARUT – Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Garut 2023 yang akan diselenggarakan pada Senin 15 Mei 2023, di 82 Desa dalam 28 Kecamatan, semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus berada di lokasi saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berlangsung.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan, sudah dijadwalkan semua kepala SKPD harus sudah berada di lokasi sehari sebelumnya, atau harus menginap pada Minggu 14 Mei 2023 malam, sehingga pad waktunya atau pada 15 Mei 2023 sudah berada di lokasi.
“Ya, semua kepala SKPD juga sudah diberi tugas, semua diwajibkan untuk memantau dan bermalam tanggal 14 sudah di lokasi hari minggu supaya untuk memaksimalkan kesuksesan daripada pilkades. Ya kalau yang dekat-dekat saja paling malamnya mantau keliling. Walaupun ada beberapa yang keliling sampe selatan gimana kondisi saja yang penting tersebar di seluruh desa,” Ujar Helmi Budiman di Gedung Comand Center Komplek Pendopo, Jumat, 12 Mei 2023,
Baca Juga:Pilkades Serentak di Garut, Prokes Harus DiterapkanRidwan Kamil Minta Pidanakan Bos Pabrik Cikarang yang Ajak Karyawati Staycation
Helmi Budiman menyebutkan, pada hari pelaksanaan Pilkades serentak, Senin tanggal 15 Mei 2023 semua PNS diliburkan di 28 kecamatan, yang mana di daerah tersebut memang sedang diadakan Pilkades.
“Kalau tugas saya adalah lapis berikutnya, saya mantau pergerakan. Ya betul PNS libur itu semua libur di tempat yang mengikuti pilkades. Artinya tidak secara umum,” Lanjut Helmi Budiman.
Menurutnya, terkait adanya 36 lokasi pilkades yang disebut rawan konflik, Helmi mengatakan bahwa sudah mengantisipasinya.
“kita punya pengalaman daripada sebelumnya, para SKPD koordinasi apabila dengan panitia setempat agar semua menjaga kondisi,”Ungkapnya.
Helmi Budiman menyampaikan, salah satu yang pengalaman konflik seperti di Desa Cimareme.
“Tapi Insyaa Allah, saya sudah ketemu dengan tokoh-tokoh jadi sekarang semua punya tanggung jawab kalau pak kapolres sudah mendeteksi beberapa titik, kita tetep harus tetap waspada,” Pungkasnya. (Alle)