GARUT – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Garut, serentak tahap ll gelombang ll, yang akan diselenggarakan pada Senin tanggal 15 Mei 2023 mendatang tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19.
“Untuk Pilkades tahap ll gelombang ll tahun ini, kita masih menerapakan prokes Covid 19,” Ungkap PLT Kepala Dinas Kesahatan Garut, Didit Fajar Putradi, Jumat 12 Mei 2023.
Didit menyampaikan, untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Garut masih terus dilakukan, maka dari itu pihak Satuan Tugas (satgas) covid-19 sudah mengeluarkan imbauan penerapan Protokol Kesehatan melalui surat pada tanggal 8 Mei 2023 bahwa untuk pilkades tahun 2023 ini masih menerapkan protokol kesehatan covid-19 di setiap masing-masing daerah yang melaksanakan pilkdes.
Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Pidanakan Bos Pabrik Cikarang yang Ajak Karyawati StaycationRidwan Kamil Bertemu dengan Husein Guru Pangandaran yang Melaporkan Pungli
“Kami sudah mengistruksikan kepada para pukesmas serta tenaga kesehatan atau nakes agar siap siaga di lapangan terutama di desa yang sedang melaksanakan pilkades,” Ujarnya.
Didit Fajar mengimbau, sesuai dengan arahan dari bupati, bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dipasang spanduk bertulisan menerapkan prokes covid-19. Selain spanduk, juga mengimbau kepada para pemilih pada saat nanti pencoblosan di setiap TPS harus menggunakan masker dan menerapkan Protokol kesehatan, dan tidak sampai terjadi kerumunan yang berlebihan.
“Selain itu, di setiap TPS juga harus disediakan tempat untuk cuci tangan, termasuk juga sabun, air mengalir dan haindsanitizer begitu ya,” Imbuhnya.
Menurutnya, kepada para camat itu diintruksikan secara khusus oleh satgas covid-19 melalui surat tanggal 8 Mei 2023 itu, untuk senantiasa melakukan monitoring.
“Monitoring itu baik dalam tahapan persiapan, apakah peramgkat-perangkat prokes itu mendukung atau tidak di TPS? Kemudian juga dalam pelakasanaanya berkoordinasi tentunya dengan forum pimpinan kecamatan lainya serta para pemangku kepentingam ditimgkat desa, itu yang saya kira berkenaan dengan prokes pilkades.” pungkasnya. (Alle)