GARUT – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amien menyampaikan, ada tiga atlet pencak silat asal Garut yang ikut serta dalam Kejuaraan Pesta Olahraga Negara Asia Tenggara (SEA games) 2023, yang diselenggarakan di Kamboja.
“Dan ada juga yang lebih menarik, karena ada atlet asal Garut yang ditugaskan sebagai pelatih sekaligus untuk membantu pembangunan dan pembinaan Pencak Silat di Kamboja sebagai pelatih. Saya melihat ini adalah suatu potensi, bagaimana kita bisa mengekspor orang-orang kompeten untuk membina olahraga di tanah negara lain,” ujar Abdusy Syakur di sela kegiatan Halal Bil Halal KONI Garut di Aula STTG Jl. Mayor Syamsu, Rabu 03 Mei 2023 sore.
Dengan mengirim pelatih ke negara lain tidak akan merugikan, justru sebaliknya akan menguntungkan. Karena pencak silat akan berkembang di negara lain.
Baca Juga:Ridwan Kamil Kenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur di Forum PBBKampung Makam di Desa Tanjungkarya Garut Diterjang Banjir Bandang
“Menurut saya ini tidak rugi, karena kita bisa membesarkan olahraga pencak silat di negara lain, sehingga pencak silat menjadi olahraga terkenal dan popoler di negara lain,” ungkap Abdusy Syakur.
Abdusy Syakur mengatakan, Olahraga pencak silat ini menjadi salah satu olahraga besar dari budaya Indonesia. Seperti contoh olah raga Taekwondo sekarang bukan hanya milik Korea saja, tetapi sudah mendunia.
“Saya juga berharap dengan begitu, bahwa saya sangat bangga sekali ada pelatih asal Garut yang menjadi pelatih di negara lain,” Ungkapnya.
Abdusy Syakur berharap ketiga atlet pencak silat itu (Anggi, Rando , Reno) bisa kembali meraih emas. ” Karena ketiga Atlet tersebut memiliki tradisi emas di Seagames atapun Asiangames dan harapan saya bisa kembali seperti itu.” ujarnya.
Ketiga atlet tersebut yakni Asep Yuldan Sani seni regu putra, Anggi Faisol Mubarok seni regu putra, dan Rano Slamet Nugraha seni regu putra. (Alle)