RADAR GARUT – Tradisi memakai buah labu untuk perayaan Halloween berasal dari legenda asal Irlandia yang dikenal dengan nama Jack O’Lantern. Menurut legenda, Jack adalah seorang pria yang suka minum dan bermain judi, dan dia pernah berhasil menipu Iblis untuk tidak membawanya ke neraka.
Namun, ketika Jack meninggal, dia tidak diterima di surga karena kehidupannya yang penuh dosa, dan Iblis juga menolaknya karena pernah ditipu olehnya. Jack kemudian dikutuk untuk mengembara di antara dunia orang hidup dan dunia orang mati, dengan hanya sebuah bara api sebagai sumber cahaya.
Baca artikel Radar Garut lainnya di Google Berita
Untuk mengatasi kegelapan, Jack memakai lampu dari sebuah labu yang diukir sedemikian rupa sehingga menghasilkan wajah yang menakutkan. Sejak itu, orang-orang di Irlandia mulai membuat lampu dari labu yang diukir sebagai simbol untuk mengusir roh jahat di malam Halloween.
Baca Juga:NONTON The Secret Romantic Guesthouse Episode 14 GratisNONTON Bo Ra! Deborah Episode 6 Subtitle Indonesia Gratis
Ketika tradisi Halloween dibawa ke Amerika Utara oleh para imigran Irlandia, tradisi membuat “Jack O’Lantern” dari labu juga dibawa bersama. Namun, karena di Amerika Utara labu lebih mudah didapatkan dan lebih besar ukurannya, maka tradisi ini semakin berkembang dan labu menjadi simbol penting dari perayaan Halloween.
Mengapa harus ada Halloween?
Halloween diperingati setiap tahun pada tanggal 31 Oktober. Halloween berasal dari tradisi Keltik yang dikenal sebagai Samhain, yang dirayakan pada akhir Oktober untuk memperingati akhir musim panen dan menyambut musim dingin.
Setelah itu, tradisi ini berubah menjadi perayaan Halloween yang kita kenal saat ini, yang melibatkan kostum dan perayaan dengan tema yang menakutkan seperti hantu, vampir, dan monster. Halloween sekarang dirayakan di banyak negara di seluruh dunia, meskipun perayaannya mungkin berbeda-beda tergantung pada budaya dan tradisi setempat.
Halloween adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, atau bahkan bertemu dengan orang-orang baru dalam lingkungan sekitar. Banyak masyarakat dan organisasi setempat mengadakan acara Halloween seperti parade, festival, atau pertunjukan musik.