GARUT – Acara PHRI Garut Wisata Explore 2023 yang beberapa waktu lalu sudah diagendakan, sekarang tinggal 4 hari lagi. Kegiatan yang diselenggarakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut tersebut akan digelar di Jalan Ibrahim Ajie pada Sabtu-Minggu tanggal 6-7 Mei 2023.
Ketua PHRI Garut, Deden Rochim, mengatakan persiapan untuk kegiatan tersebut sudah mencapai 90 persen, Artinya sudah siap dilaksanakan. Deden menyampaikan kegiatan PHRI Garut Wisata Explore 2023 bermaksud untuk meng explore atau mengeksplorasi pariwisata yang ada di Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah persiapan sudah 90 persen. Untuk acara tanggal 6 Mei ini, kita merintis sudah hampir 5 bulan, Sekarang ini kurang lebih tinggal 10 persen lagi, artinya 90 persen sudah siap.” ujar Deden Rochim, Selasa 02 Mei 2023.
Baca Juga:Wagub Jabar Datangi Korban Peludahan yang Dilakukan WNA di Masjid Al MuhajirKeluarga Alumni KAMMI Garut Gelar Kopdar dan Silaturahmi
Adapun konten acaranya, menurut Deden, tanggal 6 nya itu pagi-pagi nya ada penilaian dari tim rekor muri.
“kita mulai dari proses-proses penyembelihan, penyisitan sampai proses pembakaran 210 ekor domba, waktunya pagi di hari sabtu. Insyaallah nanti pas selesai di jam 2 atau 3 sore itu proses perhitungan atau penilaian dari tim rekor muri, dan mudah-mudahan kita berharap ada doa dan mendapatkan ridho allah, supaya tercapai yang 210 ekor domba guling itu”. Ungkapnya
Deden menyebutkan, acara ini mengedepankan sebuah kearifan lokal. Jadi Garut ini kan sudah terkenal dengan Domba Garut.
“Jadi tentunya domba ini akan dijadikan sebuah komoditi protein hewani yang bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Garut, tentunya kepada para peternak. Jadi yang dijadikan objek komoditinya itu domba, supaya tahu kalau domba garut itu adalah domba indonesia, dan domba indonesia itu adalah domba garut. Jadi kita ini akan mengenalkan kearifan lokal.” Ujarnya.
Menurutnya , masyarakat nanti bisa melihat sebuah prosesnya. “Mungkin orang tidak terbayangkan 210 ekor domba teh kumaha mencitna, kumaha nyisitna, kumha ngabakarna jeung kumaha mensajikannya.
Satu ekor domba bisa untuk 25-30 orang, jadi kalau 210 ekor itu bisa untuk 6000 orang. Kita mengundang temen temen wartawan, silahkan kita makan bareng, termasuk masyarakat umum. Kita akan meng gratiskan, ini kan namanya juga dari masyarakat,oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Jadi persembahan PHRI dan pelaku pelaku usaha industri pariwisata buat masyarakat garut.” Lanjutnya.