Ridwan Kamil menunjuk Bernardus Djonoputro sebagai Kepala Badan Pengelolaan Rebana (BP Rebana). Hal itu berdasarkan hasil kajian.
Ridwan Kamil mengatakan, penunjukan ini sudah mempunyai dasar hukum sesuai Peraturan Presiden Nomer 87 Tahun 2021.
Kepala BP Rebana nantinya akan bertugas memfasilitasi pengembangan di kawasan Rebana yang meliputi lima wilayah Jawa Barat bagian utara.
Baca Juga:Ridwan Kamil Disebut Jokowi Pantas Dampingi Ganjar, Begini TanggapannyaAnies Unggah Foto Baca Buku di Pantai, Netizen Ribut Sendiri
‘’BP Rebana bertugas mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan di wilayah dengan total 43 ribu hektare,’’ kata Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis, (28/4)
Pengembangan wilayah ini meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka.
‘’Jika ditotal penduduknya ada sekitar 10 juta jiwa,’’ ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menginginkan agar Kepala BP Rebana segera melakukan percepatan untuk menjaring investor.
Menurutnya wilayah Rebana merupakan kawasan investasi yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.
‘’Jadi kepada Kepala BP Rebana agar bisa menjemput investasi,’’ cetus Ridwan Kamil.
Kang emil –sapaan akrab Gubenur Jawa Barat juga mengingatkan, Kabupaten/Kota di Kawasan Rebana juga memiliki peran untuk turut membantu dalam investasi.
Untuk itu, agar target perolehan investasi sesuai rencana, Ridwan Kamil meminta agar menjemput bola menawarkan kepada para investor untuk menjalin kerjasama.
Baca Juga:Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Tempur di Papua, Seperti Apa Itu?Menghasilkan Uang Dari Situs Terpercaya Tanpa DANA Generator
“Investasi itu door to door marketing bukan politik jaga warung,” tutup Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, Bernardus Djonoputro atau yang akrab disapa Bernie merupakan ahli pembiayaan infrastruktur, kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), dan pengembangan kawasan.
Bernie merupakan jebolan jurusan Perencanaan Kota dan Wilayah Institut Teknologi Bandung.
Bernie memiliki 30 tahun pengalaman sebagai manajemen dan pimpinan di firma advisory dunia termasuk EY, Deloitte dan PwC, dan seringkali menjadi team leader untuk berbagai proyek strategis nasional infrastrutur Indonesia.
Bernie dikenal memiliki jejaring internasional kuat di dunia investasi infrastruktur, Bernie saat ini menjabat Ketua Majelis Kode Etik di Ikatan Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah (IAP).
Bernardus aktif sebagai konsultan bagi investor, korporasi, lembaga bilateral, serta pemerintah pusat dan daerah di Indonesia dalam proyek infrastruktur, PPP dan tata kota.
Bernardus memiliki keahlian dalam menyelesaikan transaksi signifikan, aksi korporasi, dan program transformasi dalam aset infrastruktur dan bisnis, termasuk pelabuhan, jalan tol, air dan listrik.