GARUT – Satuan Reserse Narkoba Polres Garut melakukan test urine kepada sejumlah awak angkutan di Terminal Guntur, Garut, Jumat (14/4). Tim gabungan lainnya dari Polisi Lalulintas dan Dinas Perhubungan, di waktu yang sama melakukan pengecekan kondisi kendaraannya.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat kepada wartawan mengatakan bahwa menjelang lebaran polisi melakukan pemeriksaan sejumlah aspek yang berkaitan dengan angkutan mudik, baik pengemudi hingga kendaraannya.
“Para sopir menjalani pemeriksaan kesehatan, hingga dites urine sebelum berangkat menarik penumpang. Hasilnya Alhamdulillah tidak ada yang positif atau dalam pengaruh narkotika,” kata Undang.
Baca Juga:Sambut Arus Mudik, BPKH Revitalisasi Masjid dan Mushalla di Terminal Se-JabodetabekJQR Kembali Gelar Gerobag Ramdan 2023, Ajak Masyarakat Memuliakan Anak Yatim
Undang memastikan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pemantauan kepada seluruh sopir selama kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2023.
“Bila ketika nanti kita temukan di lapangan, tentunya akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” katanya.
Untuk pemeriksaan kondisi kendaraan, dijelaskan Undang, pihaknya melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai kondisi kemudi, ban, hingga alat pemecah kaca. Dengan pemeriksaan tersebut, maka harapannya, kondisi sopir dan kendaraannya dalam keadaan baik saat mengantar pemudik ke kampung halamannya.
Penambahan Kursi di Bus Membahayakan
Undang mengaku bahwa di momentum mudik lebaran, pihaknya juga menyoroti kemungkinan adanya Perusahaan Otobus (PO) yang melakukan penambahan kursi duduk dadakan untuk agar bisa menambah jumlah penumpang. Menurutnya, penambahan tersebut bisa sangat membahayakan.