Para pengurus dan nasabah layak mendapat apresiasi lantaran mereka telah berpartisipasi pada lingkungan hidup, khususnya sampah dimana hal tersebut kerap menjadi masalah besar di Garut, salag satunya kasus di sepanjang jalan khususnya di Banyuresmi banyak tumpukan sampah yang dibuang warga.
Pada kegiatan Green Ramadhan Festival I ini diberikan juga wakaf Qur’an mushaf besar dan seperangkat alat sholat untuk Masjid Al-Hidayah dan santunan sosial lainnya untuk warga sekitar dan anak-anak binaan Sakola Hurip Bagja atas kerjasama dengan Yayasan Mitra Yatim, Apotek Komunitas Sehat, Konveksi Nurodin dan Dompet LoeLoe.
Ketua DKM AlHidayah sekaligus Direktur BS Hurip Bagja, ustadz Dani berharap, kegiatan festival kali ini menjadi gerbang semakin solidnya tim DKM dan BS juga warga untuk menjadikan masjid sbg tempat pendidikan dan kepedulian pada lingkungan hidup
Baca Juga:Alur Cerita Manhwa The Bully in Charge Sub IndoManhwa The Bully in Charge : Mantan Berandalan Menjadi Agen Rahasia Sekolah
Green Festival Ramadhan perdana ini juga menyelenggarakab Tabligh Akbar serta aneka perlombaan. Kegiatan menarik dan berbeda pada event Ramadhan ini dimana Festival ini bermuatan kepedulian pada lingkungan hidup.
Beberapa kegiatan tersebut diantaranya diaplikasikan dalam lomba untuk anak-anak berupa cerdas cermat dan mewarnai. Media mewarnai menggunakan totebag kain blacu yang mana setelah habis pakai bisa digunakan ulang untuk membawa berbagai hadiah dari sponsor maupun manfaat lainnya.
Tidak hanya itu, adapula kegiatan cerdas cermat tentang agama Islam, lingkungan hidup, dan pengelolaan sampah.
Sementara itu untuk kalangan dewasa digelar kegiatan pencairan tabungan nasabah Bank Sampah Hurip Bagja. Semua nasabah mencairkan tabungannya yang sudah dikumpulkan selama beberapa bulan dan mendapat bonus sembako dan doorprize lainnya.
Kegiatan ditutup dengan buka bersama tanpa plastik dan tanpa menyisakan sampah. Minuman syrup rosella menjadi pelengkap menu buka, yang menjadi spesial adalah minuman ini dibuat sendiri oleh panitia sebagai hasil panen dari kebon Hurip Bagja yang ditanam bersama warga.
Sekaligus sebagai edukasi, usai makan bersama Panitia sudah menyediakan tong sampah yamg sudah dipilah sesuai kategori yakni sampah plastik, kertas, residu dan organik berupa komposter ember tumpuk. (*)