Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil Meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bisa mencapai target Rp3,7 Triliun dalam penghimpunan dana zakat di tahun 2023 ini.
“Di tahun 2022 (kemarin), target zakat melalui Baznas Jabar hanya Rp 1,6 Triliun, tapi ternyata melampauinya luar biasa, terkumpul hingga Rp 2,5 Triliun. Nah di 2023 karena ekonomi membaik, Covid sudah surut ditargetkan Rp 3,7 Triliun se-Jabar,” ucapan Emil sapaan akrabnya usai membayar Zakat melalui Baznas Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 10 April 2023.
Ridwan Kamil mengatakan, dana zakat yang berhasil dihimpun tahun ini diharapkan tidak disalurkan kepada kaum dhuafa saja.
Baca Juga:Warga Garut Akan Menerima Bantuan Beras Selama 3 Bulan, Siapa yang Akan Menerima?Kadisparbud Garut Minta Wisatawan Waspada Terhadap Cuaca Buruk
“Disalurkan ke berbagai program tidak hanya ke kaum dhuafa saja, tapi juga fisabilillah. Nah inovasi-inovasinya antara lain, tahun lalu (2022), berhasil membangun klinik geriatri Inggit Garnasih,” ucapnya
Maka dengan hal itu, Ridwan Kamil mendorong kepada seluruh masyarakat untuk dapat membayarkan zakatnya terlebih di Bulan Ramadan ini kepada Baznas Jabar.
“Barusan kami memberikan zakat mal kami, mudahan-mudahan diikuti aparat, PNS dan masyarakat lainnya,” imbuhnya
Ditempat yang sama, ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin memastikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalitas dalam menghimpun atau mendistribusikan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Bahkan, pengelolaan ZIS juga, Anang menyebut akan digunakan sebagai bentuk bantuan terhadap program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar.
“Jadi ZIS yang ditunaikan di Baznas Jabar itu dikelola secara 3 Aman, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Nah Pengelolaan ZIS juga akan diarahkan untuk membantu membangun Jabar melalui berbagai program di Baznas baik di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, serta Dakwah-Advokasi” pungkasnya.