Majelis Zikir Nurul Iman Bersama BSI Maslahat Santuni Dhuafa di Garut

Majelis Zikir Nurul Iman Bersama BSI Maslahat Santuni Dhuafa di Garut
Majelis Zikir Nurul Iman Bersama BSI Maslahat Santuni Dhuafa di Garut, bertempat di Kampung Walahir, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi Garut
0 Komentar

RADAR GARUT – Yayasan Majelis Zikir Nurul Iman (MZNI) bersama BSI Maslahat menyalurkan Santunan Ramadhan ratusan paket kepada kaum dhuafa pada Sabtu, 8 April 2023/17 Ramadhan 1444 Hijriah.

Ratusan paket Santunan Ramadhan ini diberikan untuk masyarakat dhuafa yang ada di 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Banyuresmi, Samarang Bayongbong, Garut Kota, Pameungpeuk Pakenjeng dan Sukaresmi.

Kegiatan sosial ini digelar di Kampung Walahir Desa Cintadamai Kecamatan Sukaresmi dengan tema “Santunan Ramadhan “Transformasi Nilai Nuzulul Qur’an Melalui Kepekaan Sosial”.

Baca Juga:THR ASN Khusus Pimpinan hingga Anggota Lembaga Nonstruktural, Cuan Hingga Rp24 JutaPelaku Ganjal ATM Gagal Melancarkan Aksinya, Puas Ketangkap Basah!

Ketua Yayasan Majelis Zikir Nurul Iman dan Pimpinan Rumah Tahfiz Qur’an Al-Hayati, Rahmat Hidayat mengatakan, kegiatan Santunan Ramadhan ini menjadi agenda rutin.

“Alhamdulillah untuk santunan Ramadhan tahun ini mendapat support dari BSI Maslahat, semoga BSI Maslahat lebih berkah lebih maju lebih berkembang menjadi kepercayaan nasabah BSI dalam mendistribusikan Zakat, Infaq, Shodaqoh termasuk wakaf,” kata Rahmat kepada Radar Garut saat ditemui usai kegiatan Santunan Ramadhan di Kampung Walahir, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi.

Santunan Ramadhan Rutin Digelar Majelis Zikir Nurul Iman

Pemberian santunan ini bertepatan dengan momentum Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan 1444 H. Dalam kegiatan ini, Majelis Zikir Nurul Iman menyalurkan santunan untuk dhuafa secara tatap muka.

“Alhamdulillah pelaksanaan santunan bertepatan dengan 17 Ramadhan, momentum Nuzulul Qur’an harus kita maknai, di bulan Ramadhan tahun ini terbebas dari Pandemi jadi kita bisa bersilaturahmi langsung dengan para Dhuafa,” katanya.

Berkaitan dengan tema kegiatan yang diusung, Rahmat menjelaskan bahwa Al Qur’an tidak hanya untuk dibaca, tapi justru bagaimana membumikan pesan-pesan yang ada dalam Al-Qur’an itu yang lebih bernilai.

“Ketika kita berbicara keutamaan beribadah, tentu ada nilai nilai ibadah yang lebih besar (yang terkandung dalam pesan Allah SWT melalui Al-Qur’an, red),” kata Rahmat.

Rahmat juga mengutip hadis yang mana dijelaskan bahwa “Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Ahmad).

0 Komentar