Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah memastikan kesiapan dalam menindak lanjut kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Dedi Supandi mengaku, saat ini pihaknya sudah siap secara maksimal untuk memberikan vaksin atau imunisasi polio kepada seluruh masyarakat di usia 0 – 59 bulan.
”Kita satu kali lagi rapat, karena SK (Surat keputusan) tim sudah selesai, penerbitan KLB oleh keputusan gubernur juga sudah, dan vaksin hari ini juga sudah dikirim dari biofarma, termasuk juga sosialisasi dengan kabupaten kota sudah kita lakukan,” ujarnya di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (31/3).
Baca Juga:Foto dengan Like Terbanyak di Instagram Pada 2022, Dipegang Lionel MessiCara Pakai Gel, Manfaat dan Efek Sampingnya
Dedi mengaku, pihaknya juga sudah menerima jumlah target yang akan diberikan imunisasi polio berdasarkan keputusan Mentri kesehatan (Menkes) juga saat ini sudah diterima oleh Pemprov Jabar.
Dedi menyebutkan, untuk tahap pertama ada sekitar 3,9 juta dosis imunisasi polio yang harus diberikan kepada warga Jabar dengan rentang usia 0 – 59 bulan.
”Cakupan (imunisasi) yang tertinggi sudah terlihat di Kabupaten Bogor, targetnya sudah hampir di 546 ribu, dan yang terendah di Kota Banjar hanya sekitar 12 ribu,” katanya.
Dedi mengaku, bakal terus berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi penyebaran polio dengan cara memberikan imunisasi kepada seluruh anak di Jabar.
”Jadi nanti akan ada pemberian tetes berikutnya dan yang lainnya sosialisasi juga sudah kita lakukan,” terangnya.
”Jadi insyaallah pada 3 April 2023 di tahap pertama sampai di15 April, seluruh posyandu, puskemas sudah tersalurkan vaksin dan akan dilakukan pemberian sub vaksin polio bagi anak di usia 0 – 59 bulan,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus KLB Polio di Jabar muncul setelah Dinkes Purwakarta mengonfirmasi adanya kasus Polio yang terjadi kepada seorang anak berusia empat tahun lima bulan di Kecamatan Maniis.
Baca Juga:Bagaimana Cara Menghormati Pendapat Temanmu Ketika di Forum Diskusi?Ridwan Kamil: Puluhan Ribu Lapangan Kerja Menanti
Bahkan Kabid P2P Dinkes Purwakarta, Eva Lystia memastikan anak tersebut sudah positif polio berdasarkan hasil uji laboratorium.
”Dari hasil Lab (laboratorium) yang dikirim kepada kami pada 14 Maret 2023, ada satu kasus dengan polio positif,” ucapnya belum lama ini. (san)