Masyarakat dan desa tentunya akan sangat kerepotan untuk mengerjakan tugas yang semestinya dilakukan Dinas PUPR itu.
Keluhan yang sama juga disampaikan Kades Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, H Ade Rukman Umar. Ia juga sudah berulang kali berkoordinasi dengan Dinas PUPR, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari banjir yang sering berulang itu.
Ade Rukman menilai, selain harus ada pengerukan irigasi, dia juga menduga banjir di jalan raya Bayongbong karena terjadi penyempitan jembatan.
Baca Juga:PSSI Askab Garut Akan Gelar Turnamen Usia MudaKapolsek Bayongbong Kerahkan Tim, Bantu Evakuasi Rumah Warga Pasca Longsor
” Makanya saya minta ke PUPR kalau seandainya itu merugikan pihak lain bongkar saja pak,” ujarnya.
” Kedua di Hegarmanah kenapa selalu hujan banjir, karena dari ujung di Sirnagalih ada cek dam, pengatur air tidak berfungsi,” ujarnya.
” Makanya saya sering ke PUPR tolong bantu saya. Saya harapkan pihak terkait terutama PUPR karena sekarang itu dampaknya sampai 3-4 meter bahkan sangat merugikan warga. Coba terjun lah pihak terkait jangan hanya mengandalkan kepala desa. Tolong lihat terjun ke lapangan. Saya minta tolong kerja sama lah,” ujarnya. (gilang/radar garut)