BANJAR – Selama bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah, kegiatan belajar mengajar tingkat SD dan SMP di Kota Banjar akan dikurangi. Hal ini disesuaikan dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar tentang penyelenggaraan pembelajaran dan evaluasi jenjang SD dan SMP pada tengah Semester II Tahun Pelajaran 2022/2023 di Kota Banjar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Kaswad melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar H. Surdam mengatakan, sehubungan bulan suci Ramadan dan hari Raya Idul Fitri maka dilakukan penyesuaian proses pembelajaran di tiap satuan pendidikan. Surat edaran tersebut sudah dibuat dan dikirimkan ke sekolah-sekolah ditingkat SD dan SMP di Kota Banjar.
H. Surdam menjelaskan, dalam surat edaran tersebut disampaikan bahwa pada tanggal 23-25 Maret 2023 libur awal Ramadan 1444 H. Tanggal 27 Maret 2023 sampai 15 April 2023 siswa masuk kembali ke sekolah dan tanggal 17-29 April 2023 libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga:Warga Desak BBWS Citanduy Perbaiki Jalan di Kelurahan Purwaharga Kota BanjarWarga Cibiuk Kidul Banyak yang Merantau, Ketika Pilkades Apakah Mau Nyoblos?
“Selama Bulan Suci Ramadan 1444 H, pembelajaran dijenjang SD dan SMP di Kota Banjar dikurangi. Untuk jenjang SD menjadi 30 menit sedangkan SMP menjadi 35 menit dari 45 menit,” kata H. Surdam saat dihubungi melalui sambungan televon, Kamis (23/3/2023).
Untuk jam masuk sekolah, lanjutnya, mengalami perubahan, para siswa baik jenjang SD maupun SMP akan masuk pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan waktu pulang sekolah pada jenjang SD yakni pukul 12.30 WIB, dan jenjang SMP pukul 13.00 WIB.
“Itu semua tertuang dalam surat edaran yang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar keluarkan ke sekolah-sekolah di jenjang SD dan SMP di Kota Banjar“, ungkapnya.
Kegiatan belajar mengajar selama bulan ramadhan melalui surat edarannya, setiap sekolah baik jenjang SD maupun SMP diwajibkan melaksanakan kegiatan penumbuhan budi pekerti.
“Selama Ramadan dua jam pelajaran pertama para siswa akan diberi pelajaran penumbuhan budi pekerti. Baik jenjang SD maupun SMP di Kota Banjar,” ujarnya.
H. Surdam menjelaskan, penumbuhan budi pekerti ini digabungkan dengan program SEMESTA (Sepuluh Menit Siswa Tahfidz Al Quran). Dimana kegiatannya berupa mengaji dan membaca serta menghafal surat pendek.