RADAR GARUT – Tepat pada hari rabu kemarin Ridwan Kamil mengklarifikasi melalui sebuah postingan instagram pribadinya mengenai gurun honorer yang dipecat usai mengomentari salah satu postingan Ridwan Kamil dengan bahasa yang kasar dan dianggap tidak sopan.
@sabilfadhillah mengatakan bahwa “Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi Gubernur Jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ?” sontak menjadi sorotan masyarakat, pasalnya sabil fadhillah adalah seoraang guru honorer di Cirebon. Sehingga dianggap tidak pantas dilihat oleh murid-murid atau masyarakat.
Baca artikel Radar Garut lainnya di Google Berita
Klarifikasi Ridwan Kamil
Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi:
1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan
kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai danbiasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.
Baca Juga:Hukum Godin Di Bulan Ramadhan, Dengan Sengaja?The Glory Season 2 Episode 13 Sub Indo Gratis
2. Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas. sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.
3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.
4. Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.
Demikian yang bisa saya sampaikan.
Hatur Nuhun.
Begitulah klarifikasi Gubernur Jawa Barat tersebut, Emil mengaku sudah menghubungi pihak sekolah agar yang bersangkutan cukup untuk dinasehati, namun pihak sekolah justru mengambil tindakan tegas “memecatnya”.
komentar sabil tersebut dibalas hingga disematkan paling atas “@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?”.