Pastikan bahwa mulut kamu atau pasangan tidak sedang bermasalah, seperti gusi berdarah atau luka di bibir. Karena hal ini akan meningkatkan risiko infeksi yang bisa menyebabkan penularan penyakit.
Bila perlu, kamu dan pasangan bisa memakai dental dam saat melakukan oral seks. Dental dam biasanya digunakan oleh dokter gigi untuk mengisolasi area mulut yang sedang dirawat dan untuk mencegah kontaminasi bakteri. Namun sekarang dental dam juga digunakan untuk oral seks sebagai pengaman layaknya kondom.
Terlalu sering melakuan oral seks membahayakan perempuan
Menilik situs Health, dr Mary Rosser dokter spesialis kandungan asal Amerika Serikat mengatakan bahwa terlalu sering melakukan oral seks dapat membahayakan perempuan. Hal ini karena oral seks dapat mengubah pH alami perempuan meskipun bersifat sementara. Biasanya pH alami perempuan akan kembali ke dalam keadaan normal dengan cepat.
Baca Juga:Permalukan Liverpool, Real Madrid Lolos ke Perempatfinal Liga ChampionsLiverpool Gagal Comeback!!! Real Madrid Singkirkan Liverpool di Liga Champions
“Para perempuan harus memperhatikan bagaimana kondisi vagina mereka selama dan setelah seks oral. Mereka harus memastikan bahwa vagina mereka tidak iritasi karena rambut di wajah pria (kumis atau jenggot) yang akan membuat gatal atau lidah pasangannya yang terlalu antusias,” kata dr Mary pada situs Health.
Oral seks berpotensi tularkan penyakit seksual
Meski tidak ada penetrasi alat kelamin, melakukan oral seks harus berhati-hati karena bisa menularkan penyakit seksual.
“Banyak orang berpikir kalau oral seks tidak akan menyebabkan kehamilan, namun ternyata aktivitas seks apa pun (memasukkan penis ke vagina ataupun mulut) yang dilakukan tanpa pengaman tetap akan menularkan berbagai penyakit seksual,” demikian kata dr. Mary.
Demikian artikel tentang 5 Fakta Oral Seks Yang Harus Kamu Tahu. Semoga bermanfaat.