“Kami berusaha membimbing siswa untuk mengkomunikasikan informasi ini dengan benar agar orang tua dapat menerimanya,” jelasnya.
Hendrikus menambahkan, sejauh ini belum ada keluhan dari orang tua atau siswa itu sendiri.
“Beberapa orang tua keberatan. Tapi mayoritas memuji dan sangat mendukung perubahan itu,” ujarnya.
Baca artikel Radra Garut lainnya di Google Berita
Baca Juga:Album Solo Jimin BTS Sudah Dirilis LohTips Agar Wajah Tak Mudah Berjerawat
Tanggapan Netizen
@psi_dpdkotasmrg mengatakan bahwa “mutu pendidikan kami harus bangun lebih pagi dari ayam, lalu berangkat sekolah ketika para pejabat sedang asyik tidur.”
“Hal ini justru menjadi bumerang karena tidak mempertimbangkan kondisi siswa, salah satunya jam istirahat para siswa yang berkurang justru akan mempengaruhi konsentrasi belajar di sekolah.” lanjutnya
Terlihat dari beberapa postingan netizen yang kurang menyetujui keputusan tersebut, pasalnya jika sekolah harus jam 5 lantas persiapan sebelum berangkat sekolah harus dari jam berapa.
“Jam 5 tuh baru siap² ke sekolah, masuk jam 7 bukan berari baru bangun jam 7, semua perlua persiapan, sarapan, segala macem, ga yg baru melek langsung tancap gas. Keputusannya kaya ga mempertimbangkan banyak hal dulu.” kata @choiinyo
Demikian informasi mengenai Alarm Jam 5 Bangun Jam 9, Hanya 30 Siswa Di Kupang Yang Tepat Waktu