GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan mengunjungi korban kebakaran di Kampung Siderang Legok, Desa Cintanegara, Kecamatan Cigedug dan Kampung Babakan Minggu, Desa Margamulyam Kecamatan Cikajang, Jumat 10 Maret 2023.
Yudha Puja Turnawan juga didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Garut, Yuyus Kartariredja dan juga Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Garut Arie Maria Hasan.
” Lokasi pertama kita mengunjungi ibu Situ Maemunah yang rumahnya kebakaran di Kampung Siderang Legok. Alhamdulillah kunjungan kami didampingi oleh Ibu Yeni Camat Cigedug dan Pemerintah Desa Cintanegara,” ujar Yudha.
Baca Juga:Pemkab Garut Akan Bantu Rumah Rusak Akibat Gempa di 2 Kecamatan, Bentuknya StimulanHarga Daging Ayam Potong Diprediksi Akan Mengalami Kenaikan
” Kami menengok langsung untuk menguatkan hati yang terkena musibah dan meringankan beban mereka. DPC PDI Perjuangan Garut memberikan santunan sembako dan menyampaikan bantuan uang dari pak Rachmat Soegandar, Bacaleg DPR RI sebesar Rp1 juta,” tambah Yudha.
Saat kunjungan ke Cigedug itu Yudha memberikan catatan untuk Pemerintah Kabupaten Garut. Pasalnya kebakaran yang menimpa warga Desa Cintanegara tahun 2022 lalu tak mendapatkan bantuan bahan bangunan dari Disperkim Kabupaten Garut.
” Oleh karenanya saya berharap Bupati Garut segera membentuk Forum TJSLP atau Forum CSR agar dana CSR berbagai perusahaan yang beroperasi di Garut bisa diperuntukkan untuk membantu korban bencana,” ujarnya.
Setelah dari Cigedug, Yudha bersama rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Garut melanjutkan kunjungan ke Kampung Babakan Minggu, Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang.
” Bersama pak Riyana Camat Cikajang kami menengok pak Alit Suratman yang rumahnya mengalami kebakaran di kampung Babakan Minggu Desa Margamulya kecamatan Cikajang. Kami memberikan sembako dan menyampaikan bantuan dari pak Rachmat Soegandar uang sebesar satu juta rupiah buat pak Alit dan keluarga,” terang Yudha.
” Harapan kami banyak pihak tergerak untuk membantu warga yang terkena musibah kebakaran, mengingat mereka kehilangan rumah dan harta benda juga dokumen-dokumen penting. Solidaritas sosial, kesetiakawanan sosial serta semangat gotong royong harus ditunjukkan kepada warga yang terkena musibah. Perhatian sekecil apapun akan membantu mereka untuk bangkit,” ujar Yudha.