“Pada akhirnya, dapat mengungkit produktivitas dan kualitas kopi Cibatu, sehingga mampu bersaing di pasar kopi nasional bahkan mancanegara,” sebut dia.
Dalam pelatihan lanjutan ini menghadirkan instruktur dari Sunda Hejo (Klasik Beans), Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI), Cikopi Mang Eko, dan Pawon Kopi Salarea.
Sebanyak 50 peserta terdaftar mengikuti pelatihan yang kali ini mengambil konsentrasi teknik pengolahan kopi pasca panen dan teknik sortir, teknik penyimpanan kopi serta manajemen stok.
Baca Juga:Cara Menggunakan Acne Clip dengan BenarCara Mendapatkan Cuan Dengan Mudah Di Aplikasi Penghasil Uang Money Tube
“Peserta pelatihan dari kelompok tani kopi binaan, perwakilan pemuda dan karangtaruna, pelajar dan mahasiswa, juga perwakilan dari desa. Kami berharap dengan pelatihan ini kemampuan para petani kopi dan lini usaha kopi rakyat kemampuannya meningkat dalam mengolah kopi sesuai permintaan dan tuntutan pasar,” beber Ketua Salarea Foundation Dadan M Ramdan.
Pada kesempatan ini, Dadan kembali mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin antara Jamkrindo dengan masyarakat Cibatu, khususnya para petani kopi.
“Di Cibatu ini setidaknya ada tiga kelompok tani kopi di tiga desa yang menjadi centra produksi kopi terbesar di wilayah Garut Utara,” ungkap pendiri Pawon Kopi Salarea ini.
Dadan menambahkan, selain Hari Kopi Nasional, juga ada Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, dan dirayakan oleh sekitar 77 negara di dunia, termasuk Indonesia. Peringatan ini diresmikan Organisasi Kopi Internasional (ICO) sejak 2014 lalu.
Dibandingkan kopi dari negara lain di dunia, popularitas kopi Indonesia termasuk yang paling diminati dan dicari. Nah, salah satu alasannya adalah kopi asal Indonesia memiliki karakteristik dan cita rasa yang khas, juga terbaik di dunia.
“Memang, negara-negara seperti Brazil dan Vietnam, boleh saja punya produksi kopi lebih besar ketimbang Indonesia. Tapi, soal rasa, kopi nusantara masih sulit untuk ditandingi,” ujar Dadan.
Yang terang, iklim tropis Indonesia, serta banyaknya pilihan pegunungan dengan ketersediaan air yang tinggi memang menjadi kelebihan tersendiri bagi Indonesia untuk menanam kopi.