Saat resmikan oleh seorang paman pun, Masjid Cipari ini telah dijadikan lokasi pertemuan tokoh PNI (Partai Nasional Indonesia) dan tokoh PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia) yang berunding soal kemerdekaan Indonesia.
Benteng Pertahanan
Sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda dulu, Masjid Cipari ini pun sudah menjadi benteng pertahanan bagi warga Garut itu. Jika musuh menyerang, warga akan berbondong-bondong untuk mengungsi ke Masjid Cipari sambil menunggu pertempuran itu surut. Tidak heran, anda juga bisa menemukan banyak sekali bekas peluru yang sudah bersarang dari dinding masjid.
Pertahankan Ciri Khas
Usianya juga sudah sangat tua bagi sebuah bangunan tersebut. Akan tetapi, Masjid Cipari ini juga masih bisa mempertahankan ciri khasnya.
Baca Juga:Cuman Share Link Doang! Dapat Saldo DANA Gratis Rp50.000 Dengan MudahAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Rp255.000, Terbukti Membayar?
Selain menara kubah yang menjulang tinggi dari angkasa, pintu masuknya masih asli banget! Kalau biasanya masjid memiliki pintu dengan sistem buka tutup ke depan, masjid ini juga cukup unik, yaitu memiliki pintu geser dari kayu yang cukup khas pada zaman kolonial Belanda.
Nah, itulah informasi mengenai 5 Fakta Masjid Cipari di Garut Bergaya Bangunan Eropa, semoga bermanfaat.