Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat (Satpol PP Jabar) mencatat ada sekitar 500 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Masjid Raya Al-Jabbar.
Sebelumnya, PKL yang ada di kawasan tersebut hanya berjumlah 200. Namun saat ini PKL itu terus bertambah. Saat ini PKL itu didominasi oleh pedagang dari luar Kecamatan Gedebage.
Hal itu diungkapkan, Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi kepada wartawan, Senin (27/2).
Baca Juga:Masker Penghilang Bekas Jerawat di Indomaret, Kenali Penyebabnya di SiniBaju Hijau Daun Cocok dengan Jilbab Warna Apa, Agar Kesan Segarnya Tidak Hilang?
Ade mengatakan, sekitar 200 PKL berjualan di sekitaran Al-Jabbar dari Selatan ke Utara. Berdasarkan penataan yang dilakukan, PKL yang ber- KTP Kota Bandung itu ada 59 persen.
”Yang ber-KTP Gedebage itu kurang lebih 10 persen. Di luar itu ada dari Garut, Sumedang hingga Kabupaten Bandung,” terangnya.
Menurutnya, semakin meningkatnya jumlah PKL menjadi bahan evaluasi bagi Satpol PP Jabar. Bahkan melalui Ketua harian Masjid Al-Jabbar pihaknya sudah menunjuk untuk melakukan pengamanan.
”Diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabbar yakni Setiawan Wangsaatmaja sudah menunjuk Dinas Perumahan dan Permukiman (Diaperkim) dan Tim Penataan PKL dilingkup Asisten Perekonomian untuk melakukan pengamanan, pengawasan, hingga penataan PKL,” ujarnya.
Dia pun berharap, tim penataan PKL dan Satgas PKL Kota Bandung bisa bekerjasama menangani penataan dan penempatan lokasi PKL.
”Nanti kami (Satpol PP) bisa fokus kepada penertibannya. Karena yang namanya PKL kalau ada kerumunan otomatis mereka datang,” ungkapnya.
Bakal Dipasang Pagar
Tak hanya itu, sesuai arahan Gubernur Ridwan Kamil dan rekomendasi Wali Kota Bandung, Ade mengungkapkan jika Pemprov Jabar akan memasang pagar di Masjid Al-Jabbar.
Baca Juga:Memberi Makna Indonesia, Simak Sederet Capaian BRI Terus Tebarkan Social ValuesYudha Puja Turnawan Menengok Lansia yang Rumahnya Kebakaran di Sukamukti Cilawu
”Kemarin sudah merencanakan untuk memagar Masjid Al-Jabbar. Sehingga, itu bisa menjadi salah satu upaya mencegah PKL masuk dari semua sisi kawasan,” ungkapnya.
Selain akan melakukan penataan, selama dilakukan penutupan kawasan Masjid Al-Jabbar mulai 27 Februari – 13 Maret 2023, para petugas keamanan telah membentuk Satuan Tugas Pengamanan Terpadu (Satgas Pamdu).
”Satgas Pamdu nantinya akan bertugas melakukan tiga upaya patroli mulai dari patroli kawasan, pengawasan dan patrol khusus,” bebernya.
Dia menjelaskan, patroli kawasan meliputi pengecekan situasi dan kondisi setiap hari dan jam-jam patroli tertentu.