RADAR GARUT – Kisah Katie Stubblefield yang mengalami kerusakan wajah yang serius karena luka bakar yang dialaminya menjadi kisah yang banyak diperbincangkan.
Katie Stubblefield adalah seorang wanita asal Amerika Serikat yang menjadi orang pertama yang menjalani transplantasi wajah di Amerika Serikat pada usia 21 tahun pada tahun 2017.
Ia mendapatkan donor wajah dari seorang wanita muda berusia 31 tahun yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga:Cara Agar Auto Pengiriman Email Dengan MailchimpResep Yuba Susu Capit Kaya Akan Nutrisi
Kisah Katie Stubblefield
Kisah hidupnya menjadi sorotan media karena ia menjalani prosedur transplantasi wajah yang rumit setelah ia mengalami luka bakar parah pada wajahnya akibat percobaan bunuh diri.
Katie Stubblefield lahir pada tanggal 14 Februari 1997 di Oxford, Mississippi, AS. Pada usia 18 tahun, ia mengalami kecelakaan tembak dari senapan yang menyebabkan kerusakan wajah yang sangat serius.
Dokter harus melakukan operasi penyelamatan hidup dan membuang sebagian besar wajahnya.
Katie menderita luka bakar yang sangat parah sehingga ia kehilangan hidung, bibir, rahang, dan sebagian besar tulang pipi serta kulit wajahnya.
Setelah itu, Katie dioperasi lebih dari selusin kali, termasuk upaya untuk memperbaiki wajahnya, tetapi tidak ada yang berhasil.
Pada akhirnya, dia menjadi kandidat untuk transplantasi wajah. Setelah proses panjang mencari donor yang sesuai dan persetujuan dari keluarga donor, transplantasi wajah pertama di Amerika Serikat berhasil dilakukan pada Katie pada Agustus 2017.
Proses transplantasi wajah membutuhkan tim ahli bedah plastik dan rekonstruksi, serta ahli bedah saraf, kulit, dan gigi.
Baca Juga:Ikuti Cara Ini Untuk Masuk FYP TikTokMengenal Generasi Sandwich, Terjepit Peran Anak dan Orang Tua
Katie menerima wajah dari donor yang telah meninggal, dan operasi tersebut memakan waktu 31 jam.
Meskipun Katie masih membutuhkan operasi tambahan dan perawatan untuk memastikan tubuhnya menerima donor dengan baik, transplantasi wajah itu dianggap sebagai keberhasilan besar dalam dunia medis.
Katie sekarang menjadi juru kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang donor organ dan pekerjaan yang dilakukan oleh para profesional medis.
Dia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas peluang kedua dalam hidupnya, dan berharap dapat menginspirasi orang lain untuk menjadi donor dan membantu orang lain yang membutuhkan.