Bicara mengenai aspek sosial, BRI telah memiliki berbagai kebijakan human capital demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi pekerjanya, di antaranya adalah kebijakan berperilaku saling menghormati di tempat kerja (respectful workplace policy) dan kebijakan kesehatan & keselamatan kerja (occupational health & safety policy). Seperti tercantum dalam Sustainability Report BRI tahun 2021, BRI menyatakan bahwa BRI menjunjung tinggi asas kesetaraan dalam pengelolaan Human Capital baik dalam aspek pengembangan karir, remunerasi, dan lainnya. Hal ini tercermin dari meningkatnya komposisi pekerja perempuan di posisi manajemen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dari sisi Governance, BRI terus berkomitmen dalam memperkuat praktik tata kelola perusahaan yang baik. Pada tahun 2013, BRI telah menerbitkan Sustainability Report untuk pertama kalinya, bahkan sebelum adanya regulasi mengenai kewajiban perusahaan untuk menerbitkan laporan yang dimaksud.
Pada 2017, BRI bergabung menjadi salah satu First Movers on Sustainable Banking di Indonesia. Selanjutnya, pada 2018, BRI menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk periode 2019 – 2023.
Baca Juga:HJG ke-210, OTW Wahegar Sebut Perhatian Terhadap Perempuan Masih KurangMomen HJG, Yudha Anggota DPRD Garut Sempatkan Menolong Nengsih Korban Kebakaran di Singajaya
Sebagai bentuk penerapan sustainability governance, BRI telah membentuk Komite ESG pada tahun 2021, yang merupakan forum bagi jajaran direksi dalam memonitor dan mengevaluasi implementasi ESG di BRI.
Atas komitmen BRI dalam menerapkan praktik good corporate governance, BRI mendapatkan berbagai pengakuan di antaranya sebagai Top 3 PLC (Public Limited Company) di Indonesia dalam pemeringkatan ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) oleh ACMF (ASEAN Capital Market Forum). Selain itu, BRI juga mendapat penghargaan sebagai Most Trusted Company dalam penilaian CGPI (Corporate Governance Perception Index).
“Itu semua menjadi rekam jejak kami dalam penguatan prinsip ESG sehingga bisa dinilai dengan baik oleh lembaga pemeringkat terkemuka dunia. Tentunya kami tak akan berhenti sampai di sini. Hal ini menjadi tanggung jawab kami sebagai BUMN untuk terus memberikan social maupun economic value bagi seluruh stakeholders di antaranya melalui penguatan penerapan ESG,” pungkas Catur.(Radargarut.jabarekspres.com)