” Tetapi karena harus usaha untuk keluarganya, mau tidak mau minjam modal dari bank emok dan itu bukan solusi bagi mereka tetapi jadi beban. Krena gali lobang tutup lobang. Jadi hasil keuntungan dibayar buat bank emok,” jelasnya.
Oleh karena itu Susi berharap Pemerintah Kabupaten Garut bisa secara agresif menuntaskan permasalahan ini semua.
Pemerintah Kabupaten Garut diharapkan bisa memberikan pancing, jangan ikan. Yaitu, berikan kalangan perempuan itu suatu peningkatan kapasitas, baik dalam keilmuan cara wirausaha, kemudian permodalannya.
Baca Juga:Momen HJG, Yudha Anggota DPRD Garut Sempatkan Menolong Nengsih Korban Kebakaran di SingajayaNama Bayi Laki-laki Islami Masa Kini
” Di sini mohon kepada Dinas terkait yang berhubungan dengan wanita itu tolong perhatikan perempuan. Bukannya diberi cuma-cuma, tetapi manfaatkan program yang benar-benar bisa menyentuh kepada wanita yang tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu pihak pemerintah desa juga diharapkan bisa berkontribusi, memberikan program pemberdayaan kepada kalangan perempuan. Setiap bantuan yang diberikan diharapkan juga bisa menyentuh kepada keluarga yang benar-benar miskin permanen.
Kaitan dengan itu semua, Susi dalam hal ini juga kembali menegaskan rencana Komunitas OTW Wahegar untuk mengadakan seminar di tanggal 2 Maret 2023.
Seminar ini akan mengangkat tema tentang pemberdayaan ekonomi terhadap perempuan. Seminar ini sebagai persembahan atau kado bagi Hari Jadi Garut ke-210.
” Saya ucapkan selamat dan sukses untuk Hari Jadi Garut ke-210. Di sini memaknai Hari Jadi Garut dengan tema Purnamakarya Rucita Wibawa dengan logo 210 yang diisi ornamen dengan perncapaian Kabupaten Garut hingga menginjak 210 tahun,” ujar Susi.
” Tentu di sini harapan kami khususnya dari komunitas OTW Wahegar, menginginkan bahwa Kabupaten Garut itu lebih merangkul kaum ibu sehingga menjadi ibu yang hebat sebagai penangkal ekonomi di keluarga. Jadi istri yang baik bagi suaminya dan jadi ibu yang bisa mendampingi anak-anaknya menjadi orang yang sukses,” tambahnya.
Kemudian Susi juga berharap kepada para pemimpin di Kabupaten Garut, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Baca Juga:Sebanyak 500 Bidang Aset Pemkab Garut Gagal Disertifikatkan Pada Tahun 2022 LaluWakil Bupati Indramayu Mengundurkan Diri, Ridwan Kamil Bakal Panggil Bupati
” Diharapkan pemimpin, para pejabatnya itu setelah 210 tahun, itu angka yang tidak muda lagi. Jadilah pemimpin yang berintegritas, jadilah pemimpin yang mempunyai kepedulian pelayanan kepada masyarakat. Karena kunci utama antara pejabat dan masyarakat itu adalah pelayanan,” tutupnya.